SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan abu vulkanik di depan Pasar Bring Harjo Jogja, Jumat (14/2/2014). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Hujan abu Gunung Kelud yang melanda Jogja mengakibatkan aktivitas tiga pasar tradisional sepi. Pasokan bahan panganan diperkirakan akan terganggu sedangkan makanan pabrikan justru menjadi buruan.

“Hari ini saat melakukan pantauan langsung ke lapangan, aktivitas di tiga pasar seperti Pasar Kranggan, Pasar Demangan dan Pasar Beringharjo sangat sepi,” jelas Pengawas Peredaran Barang dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM DIY, Sugiyono, Jumat (14/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sugiyono sepinya pasar tradisional merupakan dampak pertama yang ditimbulkan abu vulkanik Gunung Kelud. Dampak kedua yang dirasakan ialah arus pengadaan dan penyaluran kebutuhan pangan yang keluar masuk DIY terganggu. Sebab jarak tempuh yang harus dikirim melalui jalan darat masih terganggu abu vuklanik.

Ekspedisi Mudik 2024

Persoalan ini, kata dia, juga berdampak pada masih enggannya petani atau produsen pertanian untuk berjualan. Sebagian di antara mereka masih memilih bertahan dulu sembari mengamati situasi Gunung Kelud terbaru.

Dampak lain yang akan terasa ialah lonjakan harga bahan makanan, terutama sayur mayur. Adapun, tegas dia, sebelum erupsi Gunung Kelud (13/2/2014) malam, harga sayur mayur di DIY mengalami naik turun karena cuaca cukup ekstrim. Persoalan ini diperkirakan juga dapat mempengaruhi kualitas sayur mayur seperti tomat, kubis, kol, wortel dan yang lain.

Terakhir, kata dia, bahan makanan atau makanan pabrikan seperti mie instan, susu, sarden, kornet, ikan asin dan produk yang lain akan diburu. Permintaan yang tinggi ini juga dapat mengakibatkan lonjakan harga pada bahan makanan atau makanan pabrikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya