SOLOPOS.COM - Ilustrasi beruang (Dok/JIBI)

Solopos.com, BATU–Abu vulkanik Gunung Kelud Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang mengguyur Kota Batu, Malang, Jawa Timur membuat objek wisata yang ada menjadi terganggu dan bahkan terpaksa harus tutup.

Objek wisata Jawa Timur (Jatim) Park 2 Kota Batu yakni Museum Satwa dan Batu Secret Zoo misalnya terpaksa harus mengevakuasi dan mengarantina hewan koleksi mereka dari debu abu vulkanik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rina Sari, Head Coordinator Marketing Jatim Park 2 Kota Batu, mengatakan tebalnya debu dikuatirkan akan mengganggu dan berdampak buruk pada koleksi satwa.

“Sejumlah koleksi satwa yang utamanya di outdoor terpaksa harus dievakuasi dan dikarantina dengan dimasukkan kandang seperti kera kecil atau marmoset dan aneka jenis hewan lainnya,” kata Rina kepada Bisnis, Jumat (14/2/2014).

Debu Kelud memang cukup tebal dan melanda wilayah Kota Batu. Bahkan jalur menuju obyek wisata Selekta lanjut dia terpaksa harus di tutup dari kendaraan menyusul ketebalan debu pada aspal jalan.

Selain itu dampak debu vulkanik mengakibatkan jumlah pengunjung di Jatim Park 2 turun drastis. Bahkan bisa dihitung dengan jari. Sebagai upaya antisipasi pihak Jatim Park 2 membagikan masker kepada pengunjung yang sudah terlanjur datang.

“Kami sengaja tidak menutup objek wisata karena sekitar 50 pengunjung sudah terlanjur datang. Namun begitu secara umum kondisi di Jatim Park 2 sangat lengang,” jelas dia.

Jika normal jumlah pengunjung rata-rata mencapai 1.000 orang per hari. Guyuran abu vulkanik membuat sebagian besar wahana yang ada di Jatim Park 2 terpapar dari debu yang cukup tebal.

Selain wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon Kabupaten Malang, Kota Batu juga termasuk daerah yang terkena dampak serius akibat erupsi Gunung Kelud. Rumah maupun kendaraan warga juga tidak luput dari guyuran debu Kelud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya