SOLOPOS.COM - Ilustrasi lokasi Gunung Kelud (A). (maps.google.com)

Solopos.com, BLITAR — Hujan kerikil erupsi Gunung Kelud menyebar sampai jarak puluhan kilometer dari kawah gunung yang bergolak itu. Hujan kerikil dan pasir menjangkau daerah Sanan Kulon di barat Kota Blitar hingga wilayah baratnya, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Wartawan Kantor Berita Antara di Blitar, Jumat (14/2/2014) dini hari, melaporkan, hujan abu disusul kerikil panas beterbangan melanda wilayah sekitar gunung dengan ketinggian 1.776 meter di atas permukaan laut (DPL) itu saat memasuki Jumat dini hari atau hanya beberapa jam sejak terjadi letusan pertama, Kamis (13/2) pukul 22.50 WIB.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Teguh Waluyo, warga Ngaringan, Kecamatan Gandusari, menyampaikan informasi bahwa di daerah keluarganya di timur laut Gandusari, tidak saja dilanda hujan abu, tetapi sudah diterpa kerikil panas yang menghunjam dari langit. Warga tunggang langgang menuju lokasi pengungsian, termasuk di daerah Ngaringan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Izul Marom mengonfirmasi ujan abu disusul tebaran kerikil sudah melanda daerah Soso, juga di sisi timur laut Kecamatan Gandusari, wilayah timur Gunung Kelud.

Iskap, seorang guru warga Sanan Kulon, barat Kota Blitar, juga melaporkan daerahnya yang tidak termasuk “garis merah” tanda wilayah berbahaya dan harus diungsikan tidak saja dilanda hujan abu, tetapi sudah diterjang tebaran kerikil yang seolah-olah berjatuhan dari langit. Wilayah di bagian baratnya, di antaranya Dermo Sari, Gadungan, Ngantru, Kabupaten Tulungagung, yang jaraknya puluhan kilometer dari pusat letusan juga sudah dilanda hujan kerikil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya