SOLOPOS.COM - Foto Gunung Kelud saat meletus (ilustrasi/Twitter 103.7 FM #JMR @PuspitaFM)

Solopos.com, SOLO — Perkembangan Gunung Kelud dari status waspada menjadi siaga, awas, dan meletus, terjadi sangat singkat. Tak seperti gunung-gunung lainnya yang harus menunggu berbulan-bulan, perubahan fase ini sangat cepat, khususnya dalam 24 jam terakhir.

Status siaga mulai ditetapkan pada beberapa hari lalu dari status waspada. Namun aktivitas Gunung Kelud yang meningkat membuatnya masuk dalam fase kritis pada Kamis (13/2/2014) pagi. Malam hari, menjelang Jumat (14/2/2014) dini hari, seluruh warga di sekitar Gunung Kelud, termasuk di perbatasan Blitar dan Malang, bersiap mengungsi.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Pukul 21.15 WIB, status siaga berubah menjadi awas. Selanjutnya pada pukul 22.15 WIB Gunung Kelud akhirnya meletus.

Berdasarkan data yang disebarluaskan akun Twitter Kedirijaya News (@kedirijaya) dan di-retweet Media Center, letusan terjadi hingga tiga kali, yaitu pada pukul 23.00 WIB, pukl 23.23 WIB, dan diakhiri letusan besar pada pukul 23.29 WIB. Pada saat letusan ketiga, para petugas vulkanologi meninggalkan Pos Gunung Kelud.

Pada pukul 23.36 WIB, hujan abu dan kerikil mulai menutupi Kediri, termasuk Pare. Bahkan pada Jumat pukul 00.05 WIB, hujan kerikil sampai di Pace, Nganjuk. Saat itu, material vulkanik seperti abu dan kerikil terbawa angin ke arah barat daya. Pada pukul 03.00 WIB, arah angin berubah menjadi ke timur laut dengan kecepatan 10 km/jam dan membawa abu vulkanik sampai ke Surabaya dan sekitarnya.

 

Hujan Abu di Jenderal Sudirman Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)

Hujan Abu di Jenderal Sudirman Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)

Beredar kabar di Kediri bahwa Gunung Kelud akan kembali meletus. Namun kabar ini tidak jelas sumbernya dan masyarakat diharapkan tidak panik dan tetap waspada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya