SOLOPOS.COM - Jalan di sekitar Bandara Adisoemarmo yang tertutup abu vulkanik. (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Hujan abu pekat kembali mengguyur Kota Solo dan sekitarnya, Jumat (14/2/2014) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Hujan abu kali ini datang bersama angin kencang yang membuat pemandangan menjadi gelap dan pekat.

Pantauan Solopos.com di kawasan Bandara Adisoemarmo, Ngemplak, Boyolali, hujan abu sebenarnya sudah mulai mereda dan hanya turun seperti gerimis kecil pada pukul 09.00 WIB. Namun sekitar pukul 09.30 WIB, angin datang dari arah timur dan membawa debu vulkanik pekat. Langit seketika menjadi gelap selama beberapa menit.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Abu vulkanik ini datang beberapa menit setelah terdengar suara gemuruh. Meski suara gemuruh tak sekencang Kamis (13/2/2014) malam, hal ini cukup membuat masyarakat di Solo dan sekitarnya kaget.

Seperti diketahui, letusan Gunung Kelud sudah terjadi hingga tiga kali. Jika gemuruh terakhir berasal dari letusan baru, berarti letusan Gunung Kelud sudah terjadi empat kali hingga saat ini. Angin diperkirakan kembali bertiup ke arah barat, termasuk ke arah Soloraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya