SOLOPOS.COM - Gunung Gamalama (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Gunung Gamalama kembali meletus. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate masih membutuhkan pasokan masker lebih banyak untuk warga di sekitar letusan gunung tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan BPBD Kota Ternate telah membagikan 55.000 lembar masker kepada masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Stok masker di BPBD dan Dinas Kesehatan tinggal 3.000 lembar, diperlukan bantuan masker,” sebut Sutopo dalam siaran persnya, Senin(22/12/2014).

Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali meletus pada Senin (22/12/2014) pukul 17.30 WIT. Sutopo Purwo Nugroho mengatakan letusan terjadi disertai embusan abu sejauh 100 meter, angin ke arah timur, tenggara, dan selatan.

Menurut dia, di dalam radius 2,5 Kilometer, masyarakat dilarang melakukan aktivitas. “Status masih siaga, Kota Ternate masih diselimuti abu vulkanik,” ujarnya melalui pesan singkatnya.

Berdasarkan laporan petugas pos pengamatan Gunung Gamalama, letusan muncul dari retakan pada 2011. Sistem peringatan dini sudah berjalan dari pos pantau tanggap darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kelurahan melalui frekuensi radio.

“Tidak ada kepanikan, masyarakat beraktivitas secara normal,” tambahnya. Sementara itu, pembersihan bandara dan jalan masih dilakukan oleh otoritas bandara, pemadam kebakaran, dan Dinas Kebersihan sampai Senin malam.

Balai teknik penyehatan lingkungan dan dinas kesehatan juga melakukan uji kualitas udara di sekitar alun-alun kesultanan Provinsi Maluku Utara tersebut. Wali Kota Ternate menetapkan status siaga darurat erupsi Gunung Gamalama sejak 18 Desember sampai 31 Desember 2014. Sebanyak 18 titik pengungsian pun telah disiapkan oleh pihak terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya