SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Turis Jepang datang melalui Bali karena tidak ada penerbangan langsung dari negeri para samurai itu ke DIY

Harianjogja.com, JOGJA-Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat meletusnya Gunung Agung akan berdampak pada DIY. Pengaruh terbesar yang dirasakan utamanya adalah jumlah kedatangan wisatawan asing asal Jepang.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY Putu Kertiyasa menyatakan, pelancong asal Negeri Sakura mayoritas datang melalui Bali. Mereka terlebih dahulu bersenang-senang di Pulau Dewata, baru setelah puas disana, turis-turis itu akan menuju DIY.

“Saya dapat informasi sudah banyak turis Jepang yang membatalkan kunjungan. Tapi, jumlahnya belum bisa dihitung,” ucapnya saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata DIY, Selasa (28/11/2017).

Dari data yang dimiliki Dinas Pariwisata DIY, pada 2016 turis asal Jepang berada di posisi tiga dalam hal kunjungan wisatawan asing. Peringkat pertama dipegang oleh Belanda dengan persentase sebanyak 12,7%, kedua Malaysia (10,1%), lalu Jepang (7,2%), Amerika Serikat (6,5%), dan Singapura (6%). Pada tahun itu ada sebanyak 355.313 tamu asing yang datang mengunjungi DIY.

Selain karena Bali yang memang berstatus sebagai destinasi wisata tersohor, Putu mengatakan, turis Jepang datang melalui Pulau Seribu Pura karena tidak ada penerbangan langsung dari negeri para samurai itu ke DIY. Akhirnya turis-turis itu datang melalui Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya