SOLOPOS.COM - Asap keluar dari kawah Gunung Agung yang masih berstatus awas di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (23/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

Erupsi kembali terjadi di Gunung Agung Bali.

Solopos.com DENPASAR — Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami empat kali erupsi berturut-turut pada Selasa (23/1/2018) dalam rentang pukul 02.31 Wita hingga 02.57 Wita.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa, mengatakan erupsi tersebut mencapai amplitudo maksimun sebesar 24 milimeter.

Dia mencatat erupsi berturut-turut terjadi pada pukul 02.31 Wita dengan lama gempa mencapai 65 detik, kemudian pukul 02.45 Wita dengan lama gempa 92 detik, pukul 02.49 Wita dengan lama gempa 404 detik dan pukul 02.57 Wita dengan lama gempa 121 detik.

Namun PVMBG tidak dapat mengamati ketinggian kolom abu karena gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu tertutup awan tebal. Pihaknya memprediksi arah abu mengikuti arah angin yang saat itu bertiup ke timur-tenggara, sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih beroperasi normal hingga saat ini.

PVMBG melalui peringatan kepada penerbangan atau VONA juga tidak menaikkan status penerbangan yang saat ini masih dalam kode oranye atau waspada. Penerbangan dikatakan berbahaya apabila status VONA berwarna merah.

Sementara itu pada pengamatan setiap enam jam, PVMBG mencatat pada pukul 00.00 hingga 06.00 WITA, terjadi 10 kali embusan dan “vulkanik dalam” sebanyak tiga kali dan tremor menerus terekam dengan amplitudo 2-7 mm.unung Agung masih tertutup awan tebal dan asap kawah tidak teramati.

Sementara itu, hampir sebagian besar wilayah di Pulau Bali mengalami hujan deras semalaman hingga Selasa pagi, bahkan sejumlah wilayah dilaporkan mengalami banjir setinggi 1 meter atau bahkan lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya