SOLOPOS.COM - Suasana sore hari di perumahan Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (17/4/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, diklaim menjadi klaster perumahan mewah.

General Manager pengembang perumahan Javaland, Yuananda Elok Kurniasih, menyebut perumahan di kawasan Kartasura telah berkembang sejak lima tahun terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kurang lebih lima tahunan Kartasura bertumbuh kembang kawasan perumahannya,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (16/4/2022).

Dia menyebut kawasan Gumpang dikhususkan untuk pembangunan rumah klaster mewah. Klaster tersebut di bangun di daerah sekitar depan Lapangan Gumpang atau berada di belakang PT Tyfountex.

Baca juga: Perumahan di Pucangan Kartasura Primadona Pengusaha Tajir

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Desa Gumpang, Benny Raharjo, mengatakan banyak perumahan baru di desanya. Sayangnya hal itu tidak diikuti dengan penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) kepada desa.

“Banyak sekali kalau perumahan disini [Gumpang] sayangnya PSU belum diserahterimakan ke desa. Tidak sampai 10 yang baru menyerahkan, tapi warga desa yang domisili di Gumpang banyak yang protes terkait pemeliharaan PSU itu,” katanya saat ditemui Solopos.com, Jumat (25/3/2022), di Kantor Desa Gumpang.

Tak hanya itu, menurutnya kini sawah pertanian juga telah habis di desanya, hanya tersisa kas desa dan milik warga yang masuk zona hijau, seperti Dukuh Kudusan dan Karangasem.

Sementara itu menurut Elok, pihaknya selalu mengurus perizinan pembangunan perumahan melalui BPN. Dia juga tak luput melibatkan pejabat pemerintah desa untuk sekedar permisi atau melakukan koordinasi terkait perbaikan jalan, karena alat berat yang lewat saat pembangunan perumahan, biasanya merusak jalan.

“Kalau dari Javaland untuk perizinan kita tetap melalui BPN. Tapi kami juga tidak melupakan aparat desa setempat. Tetap kami kunjungi, istilahnya kulo nuwun [permisi] lah, seperti yang kita lakukan di proyek-proyek lain kami. Kami juga memberi sedikit untuk kas desa, untuk memperbaiki jalan yang mungkin rusak karena alat-alat berat kami yang melewati jalanan desa tersebut,” terangnya.

Baca juga: Kartasura Lokasi Terfavorit, Ini Persebaran Perumahan di Sukoharjo

Perumahan di Gumpang

Pendatang yang saat ini menjadi warga Gumpang, Kartasura, sejak 1986, Sutarman, mengaku kawasan di sekitar rumahnya semakin padat. Tak hanya penghuni yang berada di kampung, namun juga warga yang berasal dari perumahan di kawasan setempat.

“Saat ini semakin ramai, kalau untuk kawasan perumahan kebanyakan pendatang yang tinggal di sana,” jelas pria yang tinggal di kawasan perkampungan setempat.

Baca juga: Kenapa Perumahan di Kartasura Sukoharjo Laku Keras?

Dia juga mengatakan sosialisasi antarwarga sangat berbeda antara warga kampung dan perumahan. Namun, hal itu tidak menjadi permasalahan baginya. Dia menyebut hal itu wajar terjadi, asalkan tidak mengganggu sesama, saling menjaga, dan menghormati satu sama lain.

“Kalau istilahnya kumpul-kumpul antara warga kampung dan perumahan sepertinya tidak ada keperluannya juga. Saling menyapa saja sudah cukup,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya