SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Gula impor akan masuk ke pasar Indonesia paling lambat 10 Januari 2010. Gula impor itu merupakan bagian dari realisasi impor gula sebanyak 500.000 ton.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi saat ditemui di kantor menko perekonomian, Jakarta, Senin (28/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sesuai jadwal  500.000 ton bisa direalisasikan,” kata Bayu.

Terkait kenaikan harga gula akhir-akhir ini, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Franky Sibarani mengatakan, kenaikan harga gula di pasar dalam negeri dan pasar internasional belakangan ini, dipastikan akan mengerek biaya produksi industri makanan dan minuman (mamin).

“Bisa mempengaruhi (kenaikan harga), persentasenya belum tahu,” kata

Seperti diketahui  harga gula di pasar internasional telah menembus 690-an poundsterling per ton atau naik dari 670-an dalam beberapa hari terakhir. Sedangkan harga gula untuk pasar dalam negeri di beberapa wilayah sudah tembus hingga Rp 12.000 per kg.

Franky menegaskan kenaikan harga gula di pasar internasional sangat sensitif mempengaruhi kebutuhan industri dalam negeri. Mengingat dari keseluruhan kebutuhan gula rafinasi untuk industri, tidak semuanya  bisa dipenuhi dari gula rafinasi lokal, alias masih harus impor.

Meski ada kenaikan harga, namun Franky optimistis sektor makanan minuman pada tahun 2010 masih bisa tumbuh 10% dari omset sektor makanan minuman di tahun 2009 yang mencapai Rp 500 triliun lebih. Sementara ekspor juga akan mengalami kenaikan dari posisi tahun 2009 ini yang diperkirakan hanya mencapai  US$ 2,8 juta.

“Saya rasa sektor makanan dan minuman tumbuh 10% itu tidak sulit,” katanya.

Mengenai rencana impor gula 500.000 ton oleh pemerintah dengan kondisi pasar gula yang tinggi ini, menurutnya  hal itu harus dilihat dari sejauhmana kompetisi produk gula lokal yang diproduksi dalam negeri dengan gula impor.

“Harus dilihat dari sisi kompetisi dengan produk luar,” katanya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya