SOLOPOS.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (kiri), berdiskusi dengan Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi, di sela-sela sidang putusan perkara perselisihan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 2014 di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis (21/8/2014). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kanalsemarang.com, MAGELANG-Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Budi Susilo Soepandji, mengatakan, pascaputusan Mahkamah Konstitusi terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2014 akan meredam sikap keras yang mengarah pada mengurangi semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Lemhanas bertugas untuk mempertahankan NKRI tetap utuh. Maka saya berkeyakinan, setelah putusan MK, beberapa orang atau kelompok yang memiliki pola pikir dan sikap keras akan berkurang,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (22/8/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan hal tersebut usai menjadi pembicara kunci pada seminar Membangun Ketahanan Budaya dan Pariwisata untuk Memperkokoh Ketahanan Nasional yang diselenggarakan PT Taman Wisata candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko dalam menyambut 200 tahun ditemukannya Candi Borobudur.

Ia mengakui jika masih ada gerakan-gerakan politik yang perlu menjadi perhatian tersendiri, misalnya adanya pembentukan koalisi permanen oleh beberapa kelompok, padahal dalam dunia politik tidak ada sesuatu yang permanen.

Secara keseluruhan, katanya, tidak perlu dirisaukan karena ketahanan nasional Indonesia cukup baik. Namun jika dalam koalisi itu pada akhirnya orang hanya saling serang terus-menerus maka bisa mengganggu stabilitas dan keutuhan NKRI.

“Kalau koalisinya antem-anteman terus ya bisa ganggu keutuhan NKRI. Tetapi sampai sekarang masih dalam skala yang terukur, jadi tidak akan mengganggu NKRI,” katanya.

Ia memaklumi letupan-letupan yang masih mungkin muncul di kemudian hari akibat ada yang belum menerima keputusan MK tersebut. Namun dia memperkirakan gerakan-gerakan itu tidak akan berlangsung lama. Apalagi belakangan sudah banyak gerakan dari para politisi yang cenderung mengarah pada persatuan.

Ia menuturkan, ada beberapa langkah Lemhanas untuk terus mendukung ketahanan nasional diberbagai bidang. Di bidang politik, Lemhanas mengimbau kepada para anggota DPR RI untuk berdialog secara terbatasl membahas tentang ketahanan nasional. Selain itu, pihaknya juga membuka pendidikan khusus untuk para anggota DPR RI di Lemhanas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya