SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Klaten saat memadamkan kobaran api gudang sembako milik Toko Gadjah Emas di Jl. Diponegoro, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Jumat (9/7/2021). (Istimewa/Dokumentasi Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Musibah kebakaran melanda gudang sembako milik Toko Gadjah Emas di Jl. Diponegoro, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Jumat (9/7/2021) dini hari. Selain membakar gudang, kobaran api juga membakar enam unit kendaraan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, musibah kebakaran itu kali pertama diketahui pemilik gudang, Robert Gunawan, 30. Semula, Robert Gunawan sempat terbangun dari tidurnya karena mencium bau asap pembakaran, Jumat (9/7/2021) pukul 01.00 WIB. Bau asap yang dihirup Robert Gunawan sempat dikira hasil pembakaran sampah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Pasar Klithikan & Pasar Burung Klaten Ditutup Selama PPKM Darurat

Setelah itu baru diketahui bahwa bau asap yang dihirupnya ternyata dari kobaran api di gudang, Jumat (9/7/2021) pukul 02.25 WIB. Robert Gunawan mendengar suara letusan dari arah gudang. Selanjutnya, Robert Gunawan melaporkan hal itu ke Damkar Satpol PP Klaten.

“Tak ada korban meninggal dunia atau pun luka berat/luka ringan. Objek yang terbakar berupa gudang sembako dan enam unit kendaraan, seperti truk Isuzu Elf sebanyak tiga unit, mobil L300 sebanyak satu unit, mobil Suzuki Carry sebanyak satu unit, dan Daihatsu Grandmax sebanyak satu unit,” kata Kepala Seksi (Kasi) Damkar Satpol PP Klaten, Sumino, kepada Solopos.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Nestapa Tukang Becak di Solo: Sepi Penumpang – Banting Setir Jadi Pemulung

Sumino mengatakan penanganan kebakaran berlangsung mulai pukul 02.30 WIB hingga 06.30 WIB. Area yang terbakar mencapai kurang lebih 600 meter persegi. Sementara luas gudang keseluruhan mencapai 2.200 meter persegi.

“Dugaan munculnya api belum diketahui. Beberapa aset yang dapat diselamatkan, seperti bangunan rumah utama, material sembako dan gudang, serta tujuh kendaraan. Kendaraan yang dikerahkan mencapai tiga unit. Estimasi penggunaan air tadi sekitar 10 tangki X 3.500 liter,” kata Sumino.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya