SOLOPOS.COM - Proses pemadaman kebakaran di gudang milik Warsono di jalan Sumberlawang-Sragen Kilometer 2, Dukuh Waringinrejo, RT 033, Kelurahan Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Sabtu (15/10/2022). (Istimewa/Damkar Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Gudang milik salah satu warga Dukuh Kedungdowo, RT 008, Kelurahan Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Warsono, 60, terbakar pada Sabtu (15/10/2022). Kebakaran diduga disebabkan karena percikan api mesin double rip kemudian membakar sebagian atap gudang dan serbuk kayu.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian materiil hingga berita ini diunggah juga belum bisa ditaksir. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, mengatakan kebakaran terjadi pada atap gudang CV Arjuna Securitas Abadi di jalan Sumberlawang-Sragen KM 2, Dukuh Waringinrejo, RT 033, Kelurahan Mojopuro, Sumberlawang, Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Api berasal dari percikan api mesin double rip kemudian merambat masuk ke dalam mesin blower. “Selain atap gudang seluas 10 meter x 6 meter rusak berat, sebanyak 30% serbuk kayu dalam gudang tersebut juga ikut terbakar,” terang Tommy kepada Solopos.com, Minggu (16/10/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan akibat gudang di Sumberlawang, Sragen, tersebut terbakar, 30 karyawan pabrik panik. Begitu juga karyawan CV Kulit Kacang yang berlokasi di sebelah gudang yang terbakar. Mereka juga ikut panik.

Selain itu peristiwa kebakaran itu mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dan proses produksi terpaksa dihentikan. Supply sumber air yang jauh menjadi kendala dalam proses pemadaman.

Baca Juga: Layanan Damkar Sragen, dari Padamkan Api hingga Melepas Lepas Cincin

Tommy menjelaskan kronologi kejadian kebakaran itu bermula pada pukul 10.15 WIB. Salah satu karyawan pabrik melihat kepulan asap dari ventilasi udara ruang oven penampung serbuk kayu.

“Kemudian karyawan tersebut berteriak setika sehingga menyebabkan seluruh karyawan berlari keluar dan mencoba memadamkan dengan air keran, karena api kian membesar lalu menghubungi Damkar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya