SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan Si Jago Merah yang membakar pabrik bantal dan guling di Klandungan, Ngrampal, Sragen, Selasa (25/8/2020). (Istimewa/Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Gudang pabrik bantal dan guling di Dukuh Macanmati, RT 11, Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ludes terbakar, Selasa (25/8/2020) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran gudang pabrik bantal dan guling milik Gunarto, 40, warga setempat itu kali pertama diketahui karyawannya, Suyatno, sekitar pukul 15.45 WIB. Kala itu, Suyatno melihat kobaran api membakar mesin produksi di bagian belakang gudang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ia lantas keluar dari gudang dan meminta tolong warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan Suyatno berbondong-bondong menuju lokasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Hari Ini Dalam Sejarah: 25 Agustus 1830, Revolusi Belgia Meletus

Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana. Sambil menunggu Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), mereka berusaha mencegah api merembet ke bangunan lain.

Tak lama berselang, petugas dari Dinas Satpol PP dan Damkar tiba di lokasi. Proses pemadaman api pada pabrik bantal di Ngrampal Sragen yang terbakar dibantu sejumlah relawan dari SAR Himalawu, PSC 119, PMI, BPBD, Relawan Ganefo, FKPPI, MDMC, TNI, Polri, warga sekitar dan lain-lain.

Adanya bahan produksi dua ton kain yang mudah terbakar membuat api cepat membesar. Selain membakar dua ton kain, api juga menghanguskan dua mesin produksi. Satu unit mobil pikap dan bangunan gudang seluas 13 x 31 meter juga ikut terbakar.

Susah Lepaskan Cincin, Perempuan Boyolali Ini Minta Bantuan Damkar Grobogan

"Banyaknya warga yang berkerumun di lokasi menjadi kendala dalam proses pemadaman api," ujar Kasi Pemadam dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujarwo, kepada Solopos.com.

Kapolsek Ngrampal, AKP Lukman Tri Nofianto, menduga penyebab kebakaran berasal dari salah satu mesin produksi yang mengalami kerusakan.

"Menurut pemiliknya, ada kerusakan pada alat [mesin] sehingga menyebabkan adanya percikan api. Kerugian belum bisa dirinci secara detail. Sekarang kami masih di TKP [tempat kejadian perkara]," papar Kapolsek melalui pesan singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya