BANTUL—Gudang milik pimpinan Gerakan Anti Maksiat (GAM) yang terletak di dusun Kalangan, Baturetno, Banguntapan dirusak sekelompok orang berpakaian tertutup dengan membawa atribut bendera Hamka Darwis, Minggu (24/6).
Sekitar pukul 10.30 WIB, massa yang mengendarai sepeda motor memaksa masuk dengan merusak pintu gerbang. Tiga orang mengendarai sepeda motor masuk membawa pedang, sangkur dan parang memecah kaca salah satu ruangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penjaga gudang, Taufik Darmawan mengatakan, sekitar 30 kendaraan yang terdiri dari satu mobil jip, sepeda motor dan satu mobil pick up berhenti di depan gerbang dan berteriak memaksa masuk.
Saksi yang kala itu sedang menonton televisi bersama kedua anaknya yang berada di bangunan sebelah yang dirusak, bersembunyi ke dapur.Taufik mengaku kejadian berlangsung cepat. Seusai merusak gudang, massa mengenakan pakaian serba hitam, helm penutup kepala kabur ke arah utara dan berpencar.
Ia mengatakan gudang karung pupuk itu memang milik pimpinan GAM tapi bukan markas GAM. Ia mengakui, pemimpin GAM bersama anggotanya sering ke gudang untuk urusan bisnis, bukan organisasi.
Beberapa personel kepolisian dan anggota satuan Koramil V Banguntapan yang tiba di lokasi langsung mengamankan dan meminta keterangan sejumlah saksi.Kapolres Bantul, AKBP Dewi Hartati mengatakan pihaknya belum bisa memastikan motif perusakan yang dilakukan.
Komandan Koramil V Banguntapan Kapten Infanteri Surono saat meninjau lokasi mengatakan pihaknya akan membantu tugas polisi dengan memantau dan mengamankan lokasi.(Intaningrum/JIBI/Harian Jogja)