SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen(Solopos.com)–Gubernur Jateng, Bibit Waluyo menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-86 dengan menggelar upacara di Lapangan Desa Cemeng, Sambungmacan, Sragen, Selasa (21/6/2011).

Pelaksanaan TMMD tersebut ditutup secara simbolis oleh Gubernur dengan memukul ketongan yang disaksikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono, Bupati Agus Fatchur Rahman dan sejumlah anggota Muspida Provinsi Jateng dan Kabupaten Sragen. Berdasarkan laporan pelaksanaan TMMD yang dibacakan Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Sugiyo, semua sasaran TMMD, baik yang fisik maupun non fisik dinyatakan selesai 100%.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sejumlah sasaran fisik TMMD kali ini di antaranya pembangunan jalan sepanjang 2.100 meter, gorong-gorong sebanyak empat unit, perbaikan eternit masjid dan pembangunan pos keamanan keliling (Poskamling). Sedangkan sasaran nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat yang menyangkut segala aspek kehidupan dan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) murah yang diikuti sebanyak 66 orang warga setempat.

Sementara, Gubernur Bibit Waluyo dalam amanatnya menyampaikan tentang pentingnya TMMD sebagai wujud jati diri bangsa. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI AD dan AU, aparat kepolisian, Pemkab Sragen dan warga setempat yang bersama-sama merealisasikan TMMD tahun ini. Program seperti ini sebagai sarana memberikan pemahaman tentang nasionalisme dan jati diri. Sekarang ini masyarakat negeri ini mengalami krisis jati diri, krisis ideologi, krisis karakter dan krisis kepercayaan,” tegas Gubernur.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya