SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mulai melunak dalam menyikapi kasus pencopotan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Soemarmo HS. Dengan tidak akan ikut campur tangan dalam masalah tersebut.

Menurut Gubernur Jateng, Bibit Waluyo kasus yang terjadi di Pemkot Semarang karena adanya krisis kepemimpinan antara walikota dengan Sekda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini masalah internal di Pemkot Semarang. Jadi biar diselesaikan walikota dan Sekda Kota Semarang sendiri jangan dilemparkan kepada Gubernur,” kata Bibit kepada wartawan di Semarang, Rabu (5/8).

Padahal sebelumnya Gubernur Jateng menyatakan kebijakan Walikota Semarang Sukawi Sutarip yang mencopot Sekda merupakan perbuatan keliru dan menyalahi ketentuan perundangan.

Namun Gubernur menolak tudingan kalau sikapnya ini dinilai telah melunak.

“Bukan melunak ya, tapi dilihat sesuai prosedurnya,” imbuhnya.

Disinggung terkait dengan surat Gubernur No 821/2.506  tanggal 3 Agustus 2009 yang meminta kepada Walikota Semarang mencabut pemberhantian sementara Sekda Soemarmo HS dan mengembalikan jabatannya, Bibit menegaskan masih tetap berlaku.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang merupakan bagian dari Pemprov Jateng harus tunduk kepada kebijakan Gubernur selaku kepanjangan tangan pemerintah pusat.

“Saya masih Gubernur Jateng resmi, sehingga bila Pemkot Semarang memang masih merupakan bagian Pemprov Jateng harus tunduk. Bila tak mengikuti perintah berarti Kota Semarang tak masuk Jateng,” ujar Gubernur.

Sementara Soemarmo pada dengar pendapatan dengan anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Rabu (5/8) memaparkan kronologis pemberhentikan dirinya sebagai Sekda.

Pemberhentian tersebut dilakukan secara mendadak, karena dia mengaku sebelumnya tidak pernah diberitahu oleh Walikota Sukawi Suatrip tentang hal itu.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya