SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, menyoroti besarnya anggaran untuk pembongkaran median Jalan Jenderal Sudirman Salatiga yang dialokasikan Rp 1 miliar dalam RAPBD Kota Salatiga tahun 2010. Anggaran tersebut dinilai Bibit tidak efisien hanya untuk melaksanakan pembongkaran median sepanjang beberapa ratus meter saja.

Rencana pelaksanaan pemberian bantuan sosial senilai Rp 8,5 miliar juga tak lepas dari perhatian Bibit. Ia meminta Pemkot Salatiga untuk bisa lebih realistis, selektif dan tidak mengikat dalam pemberian bantuan tersebut. Demikian terungkap dalam jawaban Gubernur atas konsultasi RAPBD 2010 oleh Pemkot Salatiga dalam suratnya tertanggal 28 Desember 2009 tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bibit menyebut pemberian bantuan sosial nilainya tidak boleh melebihi batas toleransi untuk penunjukkan langsung sesuai Keppres 80/2003 yakni Rp 50 juta untuk tiap penerima.

Menyangkut rencana pelaksanaan realisasi belanja hbah senilai Rp 14,6 miliar, Pemkot Salatiga juga diminya untuk bis selektif.

“Semua anggaran diharapkan dapat dilakukan secara efisien dan riil,” tekan Bibit dalam surat jawaban tersebut.

Menyikapi jawaban Gubernur tersebut, Wakil Ketua DPRD yang juga anggota Badan Anggaran Legislatif, M Fathurrahman menyatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan tim anggaran eksekutif menyangkut hal itu. Menurutnya, jawaban Gubernur tersebut menjadi pegangan Pemkot dalam menyusun dan menerapkan APBD 2010. “ Ini (jawaban Gubernur) menjadi bahan evaluasi bagi kami agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan APBD secara riil,” tukasnya.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya