SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan Diskominfo dan Bappeda setempat membuat pusat data di provinsi yang dipimpinnya. Pusat data itu, menurut dia harus mencakup apa saja yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menarik, transparan, mudah dibaca, dan dipahami masyarakat, termasuk data progres pembangunan secara berkala yang disajikan melalui media sosial.

“Diskominfo dan Bappeda harus bekerja sama membangun pusat data. Ini penting sehingga suatu saat dibutuhkan sudah mempunyai bank data yang tertata dan terolah dengan baik,” kata Ganjar saat memberikan pengarahan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, keberadaan pusat data Jateng akan menjadi sumber data dan informasi yang lengkap, akurat, dan terpercaya untuk mendukung kinerja pemerintah di berbagai bidang misalnya untuk mencapai ketahanan pangan, maka pemerintah membutuhkan data yang akurat tentang jumlah produksi pangan, serta lahan produktif. Selain membuat pusat data, Ganjar juga meminta jajarannya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, termasuk mempersiapkan pejabat penerima laporan dan pengaduan masyarakat dengan penampilan dan sikap ramah kepada siapapun yang datang membutuhkan informasi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Siapkan pejabat penerima pengaduan masyarakat yang ramah, jangan orang yang bertampang sangar atau galak, orangnya setiap hari mandi dan selalu wangi,” ujarnya.

Politikus mantan anggota DPR itu juga mengaku akan mengubah dan memperbarui format Lapor Gub, kanal layanan aspirasi dan pengaduan secara daring atau online yang menjadi sarana interaktif masyarakat serta pemerintah berbasis digital. “Lapor Gub akan kita ubah dengan format baru, menerima berbagai laporan langsung dari masyarakat kemudian direspon dan segera ditindaklanjuti,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta semua SKPD menyamakan gerak langkah untuk memulai bekerja guna mencapai target lima tahun kedepan karena memasuki 2019 ada banyak pekerjaan yang perlu dikejar dan dicapai.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya