SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo meminta komitmen kepala daerah untuk membuka peluang investasi seluas-seluasnya dan semudah-mudahnya. Asal, investasi tersebut cocok dikembangkan di daerah yang bersangkutan. Penegasan ini disampaikan Bibit, mengingat banyak calon investor yang mundur karena daerah tidak serius dengan adanya kesempatan investasi termasuk mempersulit izin dan sebagainya.

Termasuk, banyak kasus bentrok dengan masyarakat jika ada investor yang akan berinvestasi di daerah. “Saya tidak senang kalau cuma tekan-teken saja. Komat-kamit tapi tidak ada yang komit,” tegas Bibit. Bibit menyatakan, Jateng terbuka untuk investasi. Kendati, persoalan infrastruktur dan listrik masih menjadi kendala utama.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Terkait persoalan krisis listrik, lanjut Bibit, Jateng sudah menyiapkan pendirian depo batu bara di perbatasan Kendal dan Kota Semarang. “Ada lahan seluas 112 hektare sebagai tempat penimbunan batu bara. Jadi, nanti kalau ada investor yang butuh energi, Jateng sudah siap.” Realisasi sumber energi tersebut akan dilakukan jika pembebasan lahannya sudah kelar. “Kemungkinan tahun 2010 bisa kami realisasikan.”

Sementara, terkait kendala infrastruktur, Bibit memastikan tahun 2012 jalan tol Semarang-Solo-Ngawi, kelar.
haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya