SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Gubernur Jateng H Bibit Waluyo menekankan pentingnya memprioritaskan penanganan pendangkalan Waduk Gajah Mungkur (WGM) untuk mencegah terjadinya banjir di daerah hilir. Caranya, dengan menggiatkan penanaman pohon pelindung di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) hulu.

Hal tersebut disampaikan Bibit, saat memberi sambutan dalam acara sidang paripurna istimewa pelantikan bupati dan wakil bupati Wonogiri periode 2010-2015, Danar Rahmanto dan Yuli Handoko, di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (1/11). Dalam kesempatan itu, Bibit menyebut pendangkalan itu sebagai hal khusus untuk diperhatikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua pihak, termasuk kalangan masyarakat, harus diajak untuk menanam pohon pelindung pencegah erosi di sepanjang aliran sungai yang bermuara di WGM. Sehingga bisa mengurangi pendangkalan di area waduk,” jelas Bibit.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain soal itu, dalam pelantikan yang dihadiri pula oleh sejumlah tokoh politik nasional seperti Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, politisi PDIP, Guruh Soekarnoputra, serta sejumlah kepala daerah seperti Walikota Solo, Joko Widodo dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, itu Bibit juga meminta pasangan bupati dan wakil bupati yang baru dilantik itu untuk memperhatikan betul-betul sektor usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi.

“Di Wonogiri sudah ada koperasi di tingkat RT dan itu sangat bagus. Harus terus ditingkatkan. Saya juga minta agar program setiap desa harus punya satu produk unggulan, terus dilakukan. Dua hal inilah, UKM dan koperasi, yang merupakan sendi-sendi kehidupan perekonomian masyarakat,” kata Bibit.

Acara pelantikan kemarin dibuka oleh Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha. Setelah itu dilakukan pembacaan SK Mendagri No 13/-825 tahun 2010 oleh Sekretaris DPRD, Haryono. SK tersebut menyatakan memberhentikan bupati dan wakil bupati dari pejabat lama, Begug Poernomosidi dan Y Soemarmo, lalu secara resmi mengesahkan dan mengangkat pejabat baru, Danar Rahmanto sebagai bupati dan Yuli Handoko sebagai wakil bupati.

Setelah diambil sumpah janjinya, dibacakan petikan kata pelantikan dari Presiden, dan serah terima jabatan dari pejabat lama, lalu penyematan tanda pangkat dan jabatan, resmilah Danar Rahmanto dan Yuli Handoko sebagai bupati dan wakil bupati Wonogiri periode 2010-2015. Bibit berpesan agar bupati dan wakil bupati ini memenuhi apa yang menjadi janjinya saat kampanye dulu.

Secara khusus kepada wakil bupati, Yuli Handoko, Bibit menekankan agar memahami betul tugas dan fungsinya sebagai penyangga bupati. Sebagaimana diinformasikan, Wabup Yuli Handoko berusia masih sangat muda, yaitu 31 tahun dan dianggap Bibit masih hijau.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya