SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya [SPFM], Gubernur Jawa Timur Soekarwo geregetan dengan keputusan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang hanya menghentikan operasional bus Sumber Kencono, yang terlibat kecelakaan maut di Mojokerto. Padahal aspirasi masyarakat banyak yang menginginkan agar perusahaan otobusnya yang dihentikan. Menurut Soekarwo, dirinya hari ini akan mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan agar merespons aspirasi tersebut. Dia meminta evaluasi serius atas perizinan PO itu. Soekarwo beralasan sistem setoran yang diterapkan manajemen Sumber Kencono akan membuat sopir bus berbuat ugal-ugalan. Dia pun mengusulkan agar setiap perusahaan otobus menetapkan penggajian model bulanan yang ditambah dengan tunjangan prestasi.

Sementara itu, perusahaan travel Nusantara Jaya perusahaan yang mengoperasikan minibus Elf yang terlibat kecelakaan maut dengan bus Sumber Kencono menutup kegiatan usahanya. Tak ada aktivitas yang tampak di kantor yang merangkap penjualan tiket transportasi, di kompleks terminal angkutan kota di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Kabupaten Nganjuk itu. Prayitno, warga di sekitar kantor travel mengungkapkan sebelum terjadi kecelakaan maut kantor perusahaan travel tersebut selalu didatangi calon penumpang. Para korban dalam kecelakaan di Jalan By Pass Mojokerto, merupakan konsumen terakhir yang menggunakan jasa angkutan perusahaan tersebut. Sebanyak 20 orang penumpang tersebut hendak bekerja ke Dumai, Kalimantan Timur. [Tempo/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya