Madiunpos.com, BANYUWANGI — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim berpuasa sebagai bentuk ikhtiar atas pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Seperti pelaksanaan USBN [ujian sekolah berstandar nasional] yang lalu, pada pelaksanaan UNBK hari ini saya meminta seluruh OPD Pemprov Jatim berpuasa, agar siswa merasakan pimpinannya hadir ketika mereka sedang berjuang mengerjakan soal-soal UNBK maupun USBN,” ungkap Khofifah saar meninjau kesiapan pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 1 Banyuwangi, Senin (25/3/2019) pagi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dia menjelaskan OPD Pemprov Jatim menjalankan puasa untuk siswa yang melaksanakan UNBK/USBN, diperkirakan sudah mencapai dua pertiga.
“Ini kan akhir dari ikhtiar-ikhtiar mereka [siswa], supaya anak-anak mengetahui kami hadir mendoakan mereka dalam melaksanakan ujian,” kata Khofifah menegaskan.
Gubernur Khofifah tiba di SMKN 1 Banyuwangi sebelum siswa melaksanakan UNBK. Di halaman sekolah kejuruan tersebut, Khofifah memimpin doa bersama dengan para siswa agar mereka memperoleh hasil yang baik.
Kepala SMKN 1 Banyuwangi, Paidi, mengaku bangga Gubernur Jatim memberikan perhatian berkunjung dan memotivasi anak-anak didiknya.
“Pada pagi hari ini di sesi satu sebanyak 212 siswa sudah masuk ke ruangan melaksanakan UNBK, mudah-mudahan mendapatkan nilai yang baik dan membuat orang tuanya bangga, terlebih pada pemerintah sebagai generasi penerus,” ujarnya.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya