Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa jalan provinsi pernah diklaim sebagai hasil kerja Bupati Tegal Enthus Susmono.
Semarangpos.com, SOLO – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa jalan provinsi yang berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng pernah diklaim sebagai hasil kerja Bupati Tegal Enthus Susmono, bukan hasil kerja pemprov. Hal itu diungkapkan sang gubernur setelah dikritik salah seorang netizen yang menyebutnya tak mempunyai pekerjaan.
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
Kritikan itu diungkapkan pengguna akun Twitter @mono_ahmad setelah sang gubernur Jateng membuka polling mengenai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) . “Apa perayaan 17-an di kampungmu?” tanya Ganjar di media sosial Twitter, Minggu (13/8/2017).
Namun pertanyaan itu justru mendapat tanggapan ketus dari pengguna akun Twitter @mono_ahmad yang menyebut Ganjar tak memiliki pekerjaan yang lebih penting ketimbang membuka polling di Twitter. “Ini jelas survei pemimpin yang tidak punya kerjaan tolong pak kerja,” tulisnya membalas cuitan sang gubernur.
Gubernur sebenarnya sempat menanggapi balasan twit tersebut secara santai. “Masak sih..?” balas sang gubernur. Pengguna akun Twitter @mono_ahmad justru mengajak sang gubernur bertemu secara langsung.
Ganjar lantas mengajak warganet tersebut bertemu pada keesokan harinya. Sayang, pengguna akun Twitter itu tak berkenan dan justru mencatut nama Bupati Tegal Enthus Susmono dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.
“Bapak bisa temuin Nurson Wahid atau @EnthusSusmono sekarang saya masih di Taiwan bulan ini saya pulang,” cuit pengguna akun Twitter @mono_ahmad.
Mengetahui balasan tersebut, tanpa alasan yang jelas, sang gubernur menyatakan bahwa jalan provinsi pernah diklaim sebagai hasil kerja Enthus Susmono. “Oooo. Saya sering ketemu dia bahkan pak @EnthusSusmono saja bilang jalan provinsi diaku jalan hasil kerjanya. Saya juga tidak masalah. Ok,” ungkap Ganjar.
Cuitan Ganjar mengenai klaim Enthus Susmono mengenai jalan provinsi itu tak lagi dibalas pengguna akun Twitter @mono_ahmad yang kali pertama memicu diskusi. Cuitan sang gubernur itu malah dibalas warganet lainnya yang memuji kesabaran Ganjar dalam menghadapi kritikan warganet.
“Ya Allah sabare. Lha dia siapa ya? Malah Ki Enthus dibawa-bawa dan colek kang @NusronWahid1 yang dicatut, salah pula. @fatah_muria pasti ngekek,” ungkap pengguna akun Twitter @gusriebowo.
“Maju terus. Tetap semangat mas gub,” tulis pengguna akun Twitter @ylbhjakerham.
Menanggapi pujian dari warganet, gubernur Ganjar menegaskan diskusinya dengan pengguna akun Twitter @mono_ahmad tak perlu dipermasalhkan. “Sabar. Mencoba kritis itu boleh kok,” tandas Gubernur Jateng tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya