Semarang
Selasa, 7 Januari 2020 - 18:50 WIB

Gubernur Jateng Resmikan 3 Jembatan di Pekalongan

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meresmikan Jembatan Kesesi di Pekalongan, Selasa (7/1/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meresmikan tiga jembatan yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang, Selasa (7/1/2020).

Tiga jembatan yang menghubungkan desa di Pekalongan dan Pemalang itu terletak di Kesesi, Kalikeruh, dan Polaga. Tiga jembatan itu dibangun selama kurun 2018-2019 dengan menghabiskan anggaran yang bervariatif.

Advertisement

Untuk Jembatan Kesesi yang panjangnya mencapai 160 meter dibangun dengan anggaran mencapai Rp42 miliar. Sementara Jembatan Polaga dan Kalikeruh yang panjangnya mencapai 60 meter menghabiskan biaya mencapai Rp12,84 miliar dan Rp14,6 miliar.

“Mudah-mudahan di area-area seperti ini bisa membantu kelancaran transportasi masyarakat. Tapi, tidak ada artinya jika tidak dirawat. Sampahnya, taman, dan konstruksinya,” kata Ganjar seusai peresmian tiga jembatan itu di Jembatan Kesesi, Jl. Kesesi, Kauman, Pekalongan, Selasa.

Jembatan Kesesi sebelumnya sempat ambrol pada 2018 lalu. Akibatnya, jalur penghubung antara Desa Medayu, Kecamatan Watukumpul, Pemalang, dengan Desa Loragung, Kecamatan Kandangjaran, Pekalongan lumpuh.

Advertisement

Kali pertama, Ganjar menerima laporan soal jembatan ambrol itu dari seorang guru honorer SDN 02 Cawet, Kecamatan Watukumpul, Pemalang, bernama Atik Dyah Prastuti.

Atik sebelumnya sempat viral di media sosial karena terekam kamera saat berjuang melintasi jembatan dengan cara merayap. Setelah itu, Pemprov Jateng pun membangunkan jembatan darurat dan akhirnya kini membangun jembatan tersebut secara permanen.

"Saya masih ingat, dulu yang lapor ke saya guru. Tadi juga sudah menghubungi saya. Tolong dirawat. Ini mahal sekali. Ini duitnya rakyat yang mesti kita pertanggungjawabkan bersama,” terangnya.

Advertisement

Ganjar mengatakan pembangunan jembatan tersebut menjadi bentuk kerja bareng antar pemprov, pemkab, dan masyarakat. Dengan jalinan penanganan bencana seperti itu, Ganjar optimistis berbagai bencana di Jateng bisa teratasi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif