SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tes calon pegawai negeri sipil di Kota Magelang, Jateng, Senin (29/10/2018). Berbeda dengan di Kabupaten Semarang, pelaksanaan tes CPNS di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Magelang berlangsung lancar.

Gubernur Ganjar Pranowo pun lebih banyak mengobrol dengan peserta seleksi. Salah satunya Abdul Hanan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Mengetahui Hanan jago komputer, Ganjar Pranowo menantangnya membuat sistem informasi jamban. Kepada Ganjar Hanan mengaku saat ini bekerja sebagai tenaga kontrak Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo.

Sebagai programmer, salah satu karyanya adalah sistem informasi kesehatan yang diterapkan di seluruh puskesmas di kabupaten itu. Saat ini, dia mengikuti tes CPNS untuk formasi di Kabupaten Purworejo. 

“Wonosobo kan banyak yang BAB [buang air besar] sembarangan. Nah, bisa tidak kamu bikin sistem informasi jamban?” tanya Gubernur Ganjar Pranowo sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Humas Pemprov Jateng.

Peserta lain tes CPNS itu yang ikut mendengar dialog itu pun tertawa. Mungkin menurut  mereka lucu, tetapi tidak bagi Hanan. Ia menyatakan siap. “Tapi tak pelajari dulu lebih dalam, Pak,” katanya. 

Hanan adalah satu dari 1.350 peserta tes CPNS di sana  Seleksi untuk formasi Kabupaten Purworejo ini dijadwalkan enam tahap hari ini.

Setiap tahapan terdapat 250 peserta, dan 100 peserta untuk tahap terakhir. Beruntung, mereka tidak mengalami penundaan jadwal sebagaimana seleksi di Kabupaten Semarang. 

“Alhamdulillah lancar. Yang di Semarang tidak lancar, sejak kemarin terjadi penundaan di mana-mana. Berusaha diperbaiki karena ada problem jaringan,” kata Ganjar Pranowo. 

Gubernur Jateng sudah meminta Badan Kepegawaian Negara membuat pusat informasi untuk meredam kebingungan masyarakat. “Makanya tadi saya rapatkan di internal kita agar seluruh panitia lokal membantu BKN membantu pihak penyedia jasa untuk jaringannya. Tidak perlu saling menyalahkan, kita bereskan semuanya,” ucapnya.

Panitia juga diminta mengambil langkah cepat ketika terjadi situasi luar biasa terkait peserta. Misalnya yang dialami peserta tes CPNS di Kabupaten Semarang yang sampai menginap di tenda. 

“Saya kasihan tadi ada yang nginap di tenda tadi. Yang tes di Ungaran. Makanya tadi saya minta BPBD agar dikirimkan tenda-tenda,” tuturnya.

Tes CPNS di Jawa Tengah diadakan di lima tempat, yakni Kota Magelang, Kabupaten Semarang, di GOR Diponegoro Semarang, Sragen, dan GOR Satria Purwokerto.  “Alhamdulillah di Magelang ini saya lihat lumayan baik. Mudah-mudahan ini akan baik terus sampai 17 November. Maka di awal-awal ini segera bisa ditangani agar selanjutnya lancar,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya