SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, PURBALINGGA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pegiat desa wisata atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) membuat video blog atau vlog sebagai upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata di daerah masing-masing kepada masyarakat luas.

“Untuk mengenalkan wisata alam seperti yang ada di Desa Sirau, sebetulnya bisa menggunakan vlog. Apalagi seperti sekarang ini dengan vlog tentu masyarakat bisa dengan mudah melihat wisata yang dipromosikan,” kata Ganjar Pranowo saat mengunjungi gerai Siregol Superland saat Musyarawah Perencanaan Pembangunan Wilayah Expo Tahun 2019 Eks Keresidenan Banyumas di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut dia, pegiat wisata harus aktif dalam mempromosikan wisata yang ada agar banyak orang yang yang berkunjung. Selain promosi dari mulut ke mulut, kata dia, pegiat wisata juga bisa menggunakan berbagai media untuk mempromosikannya apalagi pesona alam yang luar biasa sehingga sangat disayangkan jika promosinya kurang. “Vlog ini kan mudah untuk dibuat, kita bisa leluasa menjelaskan tentang apa itu Siregol Superland dan ini bisa dilakukan setiap hari,” katanya.

Musmin Pramuja, salah seorang pegiat Pokdarwis Desa Sirau yang bertugas di gerai Siregol Superland mengakui jika promosi wisata Desa Sirau khususnya Siregol Superland masih kurang. Oleh karena itu, dia mengajak para pegiat Pokdarwis Desa Sirau untuk aktif memasyarakatkan Siregol Superland sehingga lebih dikenal masyarakat. “Kami harus lebih giat lagi dalam promosi dan membuat vlog seperti arahan Gubernur Jawa Tengah tadi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Destinasi dan Sumber Daya Manusia Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Wasis Abadi mengaku sepakat dengan arahan Gubernur Jawa Tengah terkait dengan penggunaan vlog untuk mempromosikan wisata desa. Menurut dia, hal itu disebabkan vlog sangat representatif untuk memasakan potensi pariwisata.

“Oleh karena itu, kami juga akan terus mendorong seluruh pegiat wisata di Purbalingga untuk bisa membuat vlog. Nantinya vlog-vlog yang dibuat ini bisa dibagikan ke masyarakat melalui media sosial karena teman-teman yang mengelola ini rata-rata milenial jadi mereka pasti sudah paham dengan hal-hal seperti itu,” katanya. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya