SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Gubernur Jateng Bibit Waluyo menjamin ketersediaan kebutuhan logistik bahan pangan masyarakat yang berada di tempat-tempat pengungsian akibat meletusnya Gunung Merapi.

“Pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng telah menyiapkan sekitar 80 ton beras untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang tinggal di tempat pengungsian,” katanya kepada wartawan di di Semarang, Jumat (29/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan Bibit ini membantah adanya kekurangan bahan pangan di tempat pengungsian. Menurut Gubernur yang terjadi keterlambatan dalam memenuhi kebutuhan makan warga yang mengungsi.

Hal ini karena keterbatasan tenaga relawan di dapur umum pengungsian dalam menyiapkan kebutuhan makan, sehingga kemungkinan ada pengungsi belum memperoleh jatah makanan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk persediaan beras di pengungsian cukup  selama masa tanggap darurat Merapi, hanya masalahnya tenaga yang memasak makanan terbatas tak sebanding dengan jumlah pengungsi,” ujarnya.

Semula diperkirakan jumlah warga mengungsi di tempat pengungsian hanya sekitar dua ribu orang saja, tetapi ternyata mencapai sepuluh ribu orang.

Gubernur meminta para warga pengungsi dapat memahami, karena situasinya memang darurat. Terpenting kebutuhan pangan selama tinggal di pengungsian akan dicukupi.
Pasalnya selain dari Pemprov, juga ada bantuan logistik dari pemerintah pusat serta dari organisasi-organisi dan masyarakat

“Kekurangan yang ada sedikit demi sedikit akan dibenahi dan diatasi,” tandas mantan Pangdam IV/Diponegoro ini.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengimbau kepada warga untuk tetap tinggal di pengungsian sampai kondisi Gunung Merapi dinyatakan aman. Sedang kepada penduduk yang nekat pulang untuk mengurus ternak, agar tetap waspada terhadap ancaman meletunya Merapi yang statusnya masih awas.

“Demi keselamatan warga, saya mengimbau agar tetap tinggal di tempat pengungsian karena status Merapi masih awas,” kata Bibit

Sementara anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jateng menyalurkan bantuan makanan, minuman, dan masker kepada para pengungsi Gunung Merapi.

Menurut Ketua FPD Jateng Joko Haryanto bantuan diserahkan langsung kepada para pengungsi yang berada di Kecamatan Srumbung dan Dukun, Kabupaten Magelang.

Bantuan itu berupa 400 dos mie instan, 150 paks biskuit, 150 botol air mineral,  200 masker, 250 selimut, 250 handuk, dua dus obat-obatan, 100 dus susu, serta 1.000 batang sabung mandi.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya