Solopos.com, KARANGANYAR — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo murka saat meninjau pembangunan SMAN Tawangmangu, Karanganyar.
Gubernur Ganjar mendapati sebagian tembok bangunan bukan menggunakan bata melainkan hanya sekat kayu atau bahan lainnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Wah parah, saya kira tembok ternyata palsu,” tulis Ganjar dalam akun Instagramnya, Minggu (30/1/2022).
Dikutip Solopos.com, Ganjar mengaku langsung menghubungi kontraktor pembangunan sekolah di lereng Gunung Lawu tersebut.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Sidak Depo Oksigen di Demak, Ini Temuannya
Tak hanya itu, ia akan menerjunkan tim untuk mengecek pembangunan sekolah yang menggunakan dana negara tersebut.
“Kontraktor pembangunan tadi langsung saya telepon untuk bertanggung jawab. Besok saya kirim tim teknis untuk ngecek semua. Tidak ada yang boleh main-main dengan pekerjaan apapun di Jawa Tengah,” ujar politikus PDIP yang namanya santer sebagai salah satu calon presiden itu.
Baca Juga: Sidak Uji Coba PTM, Gubernur Ganjar Tegur Guru
Dalam video yang diunggah Ganjar di IG-nya, terlihat kepala daerah asal Karanganyar itu mengecek sekat bangunan.
Ia menendang bagian bawah sekat bangunan dan terdengar suara nyaring yang menandakan sekat tersebut bukan dari bata.
“Oo ya, diganti iki Mas. Ra mungkin iki neng Tawangmangu…,” ucapan Ganjar terpotong karena video selesai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
