Gubernur Ganjar Minta Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 Dipercepat

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memerintahkan jajarannya agak mempercepat penyerapan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Anggaran itu berasal dari pos belanja tak terduga.

Ganjar menjelaskan Pemprov sudah melakukan perencanaan sesuai dengan skema penanganan Covid-19. Ia juga menanggarkan untuk sejumlah kebutuhan masyarakat yang mendesak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Umpamanya dinas sosial, ketika mau kita sampaikan bantuan jaring pengaman sosialnya, itu kan bertahap. Ini kan sudah tahap kedua, maka duitnya tersimpan karena tahap ketiga belum. Tahap ketiga baru on going process. Mudah-mudahan minggu depan dimulai lagi. Nah, maka itu akan terserap lagi, karena belanjanya paling gede," ujar Gubernur Ganjar, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (20/7/2020).

Menghidupkan Kembali Generasi Pesepakbola Tionghoa di Solo, Mungkinkah?

Gubernur Ganjar meminta anggaran yang sudah selesai di-review oleh Inspektorat agar segera dibelanjakan. “Ada beberapa yang kemarin di-review dari Inspektorat jadi syarat. Jadi dari beberapa yang sudah di-review kami perintahkan untuk dibelanjakan," imbuh dia.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Herru Setiadhie mengatakan alokasi anggaran belanja tak terduga merupakan dana yang disiapkan untuk menghadapi kondisi kedaruratan.

"Terkait itu, Pak Gubernur pesankan, tolong segera diserap dan dioptimalkan. Harapannya, ketika diserap tidak hanya dicairkan, tapi untuk membiayai kegiatan yang terencana," kata Herru.

Pada 2020, APBD Provinsi Jawa Tengah mencapai Rp28,3 triliun. Anggaran itu diutamakan untuk pengentasan kemiskinan, fasilitas dasar, dan pengembangan sumber daya manusia.

Sedangkan untuk belanja tak terduga penanganan pandemi Covid-19, Pemprov Jateng mengalokasikan dana sekitar Rp1,9 triliun bersumber dari refocusing APBD 2020.

2 Pasien Baru Covid-19 di Klaten Asal Wonosari & Delanggu