SOLOPOS.COM - Gubernur Ganjar Pranowo berpidato saat pembukaan Musypimwil Aisyiyah Jateng di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang, Sabtu (4/1/2020). (Antara-Humas PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang)

Solopos.com, MUNGKID — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (4/1/2020), membuka Musypimwil Ke-2 Aisyiyah Jateng di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang. Di Kabupaten Magelang itu Gubernur Ganjar Pranowo mengajak para kader Aisyiyah mewujudkan perempuan berkemajuan sebagai bagian dari peranan mereka memajukan kehidupan bangsa.

“Aktivitas keseharian yang dilakukan perempuan dalam kehidupan keluarga menunjukkan bahwa kaum perempuan memiliki ketahanan yang luar biasa karena mampu menjalankan setiap aktivitas dengan spirit kekuatan lahir batin,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara dari keterangan tertulis yang disampaikan Humas PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Minggu (5/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada pesera Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) ke-2 Aisyiyah di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang, Jl. Mayjen Bambang Soegeng Km. 5 Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu Gubernur mengingatkan upaya membangun kemajuan bangsa dan menyelesaikan persoalan yang muncul butuh partisipasi dan kontribusi semua pihak.

Ia mengakui bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam menjalankan berbagai kebijakan keberadaan. Dia mengharapkan Aisyiyah dengan potensi kader dan amal usaha yang dimilikinya, berperan dan berkontribusi secara maksimal dalam membangun kemajuan bangsa.

Ia menyebut keluarga sebagai komunitas yang paling kecil memiliki peran penting dalam membangun kekuatan bangsa. Kemajuan bangsa, katanya, salah satunya ditentukan peran kelompok perempuan, sedangkan perempuan berkemajuan, antara lain memiliki karakter yang progresif, kreatif, dan inovatif.

“Keberadaan perempuan memiliki potensi yang akan memberikan peran yang strategis bagi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Melalui program kerja yang dilakukan dan keberadaan amal usaha, seperti bidang pendidikan, kesehatan, panti asuhan, dan panti jompo, katanya, Aisyiyah memiliki peran strategis membangun peradaban bangsa, khusunya terkait dengan upaya mewujudkan perempuan berkemajuan.

Ganjar memberi contoh bahwa dalam bidang pendidikan perlu target-target yang harus dicapai, yakni tumbuhnya spiritual, emosi, serta kecerdasan yang baik. Pintar dan pandai saja, kata dia, tidak cukup karena diperlukan juga kecerdasan dalam membaca peluang.

Ia mengharapkan melalui musypimwil itu muncul gagasan strategis yang akan menjadi program kerja organisasi dalam rangka membantu mencari solusi persoalan, khususnya di Jawa Tengah, yang sifatnya sektoral, terutama terkait dengan perempuan dan anak, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.

Hadir dalam pembukaan musypimwil itu, antara lain Bupati Magelang Zaenal Arifin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah Umul Baroroh, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah Ari Anshori, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Magelang Aslimah Edi Cahyana, dan utusan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya