Gubernur Bibit Waluyo: Tak Ada Pilgub-Pilguban

Gubernur Jateng Bibit Waluyo

SEMARANG-Gubernur Jateng, Bibit Waluyo belum memastikan kapan akan mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) di PDIP.
Ketika dikonfirmasi wartawan seusai Salat Jumat di Kantor Gubernuran Jl Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (31/8/2012), Bibit tak memberikan jawaban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tak ada urusan [pengambilan formulir cagub],” katanya menjawab pertanyaan pers tentang kapan akan mengambil formulir cagub di PDIP.
Bahkan ketika wartawan menanyakan kesiapan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013-2018, mantan Pangdam IV/Diponegoro ini enggan berkomentar.

“Pilgub kenapa, ndak ada pilgub-pilguban. Paling nanti mbok pelintir,” tandas Bibit.

Terpisah pengamat politik dari Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko J Prihatmoko, menyatakan sampai sekarang belum muncul kandidat cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) berpotensi. Menurut dia, kandidat cagub dan cawagub yang telah muncul sekarang ini dengan mengambil formulir pendaftaran di PDIP hanya sekadar meramaikan.

“Mereka hanya memanfaatkan fenomena politik di PDIP yang membuka pendaftaran cagub dan cawagub. Hanya sekadar ikut meramaikan saja,” kata dia.

Seperti diketahui sampai sekarang tercatat telah 10 orang mengambil formulir cagub (delapan orang) dan cawagub (dua orang) di PDIP Jateng.
Mereka berasal dari berbagai kalangan yakni pengusaha, politisi, dan birokrasi.

Lebih lanjut, Joko menyatakan, memang beberapa kandidat cagub yang mendaftar telah dikenal masyarakat misalnya Bupati Klaten, Sunarna, Bupati Sumedang, Don Murdono, dan anggota FPDIP DPR Sumaryoto. Namun popularitas para tokoh tersebut, menurut Joko masih terbatas hanya sebagian masyarakat saja, belum dikenal seluruh rakyat Jateng.

”Masih ada beberapa tokoh potensial di  Jateng yang belum secara terbuka mengambil formulir pendaftaran cagub di PDIP,” ungkap dia.
Tokoh itu antara lain, Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, Wakil Gubernur Jateng, Rustriningsih, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Hadi Prabowo.

”Kalau tokoh-tokoh tersebut belum muncul, ada kemungkinan DPP PDIP akan memperpanjang pengambilan fomurlis pendaftaran cagub,” ungkap dia.
Sebab tujuan PDIP membukan pendaftaran, sambaung Joko untuk mendapatkan pasangan cagub dan cawagub memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.
Seperti diketahui batas akhir pendaftaran cagub dan cawagub PDIP yang dibuka sejak 6 Agustus 2012 yakni pada 6 September mendatang. Sementara seorang kader PDIP Kota Semarang, Kapendi, Jumat kemarin diketahui mengambil formulir pendaftaran sebagai cagub di Kantor DPD PDIP Jateng.