Gua Jomblang Gunungkidul Terisi Air Hingga 20 Meter

Sejumlah objek wisata gua di Gunungkidul ditutup.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di DIY akibat dampak badai Cempaka di selatan Jawa menyebabkan sejumlah objek wisata minat khusus di Gunungkidul ditutup. Tidak terkecuali objek wisata Gua Jomblang yang kondang di Gunungkidul.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan untuk sejumlah objek wisata seperti Gua Pindul, Gua Jomblang, Ari Terjun Sri Gethuk, Kali Suci, dan Gua Ngingrong sementara ditutup. “Kami akan melakukan recovery [pemulihan] dulu karena situasinya masih belum memungkinkan untuk dibuka,” kata dia, Rabu (29/11/2017).

Pembukaan objek wisata tersebut juga masih belum ditentukan waktunya. Pasalnya sejumlah objek wisata yang ditutup itu diakuinya memang bergantung pada situasi alam. Sehingga jika kondisi alam tidak memungkinkan dan terjadi cuaca buruk, maka objek tersebut tidak dapat dikunjungi. Hal itu demi menjamin keselamatan wisatawan.

Pengelola Gua Jomblang, Cahyo Alkantana mengatakan bahwa kondisi gua sekarang memang tidak memungkinkan untuk masuk wisatawan. “Sekarang gua tertutup air sampai kurang lebih 20 meter dari permukaan,” ujarnya.

Dia memprediksi air di dalam gua baru akan surut tiga hari mendatang. Dan kemungkinan jika cuaca membaik langsung dapat kembali dikunjungi oleh wisatawan. Sebab sejumlah peralatan yang digunakan untuk memasuki gua masih dapat digunakan dan tidak mengalami kerusakan.

Seperti diketahui, badai Cempaka yang terjadi di selatan Jawa menyebabkan hujan deras turun secara intensif beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem itu membawa sejumlah bencana seperti banjir dan tanah longsor.