SOLOPOS.COM - Para siswa SMPN 1 Beringin saat berlatih rebana sebagai persiapan lomba Mapsi tingkat Jateng di sekolahnya, Rabu (16/11/2022). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Prestasi membanggakan ditorehkan grup musik rebana SMPN 1 Beringin, Kabupaten Semarang. Berkat kolaborasi musik tradisional dengan modern, grup yang diberi nama Nurul Ilmi itu terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Semarang dalam ajang Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) tingkat Jateng.

Kepala SMPN 1 Beringin, Umi Mazroah, mengaku grup musik rebana Nurul Ilmi dibentuk sebagai salah layanan pendidikan untuk mewadahi kreativitas murid di bidang seni musik. Tujuan awal berdirinya grup ini juga sebagai wadah bagi siswa yang memiliki minat di bidang seni musik, terutama yang bernuansa islami.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita mengarahkan rebana karena bisa mengolaborasi banyak anak. Di sana ada musik tradisional yang bisa dipadukan dengan musik modern. Hal ini bisa melibatkan banyak anak,” jelasnya, Rabu (16/11/2022).

Ia menyebut grub rebana sekolahnya selalu menyabet juara satu di tingkat Kabupaten Semarang selama tiga tahun berturut-turut. “Tahun kemarin di tingkat provinsi kita juara tiga. Kami juga akan mewakili Kabupaten Semarang pada tahun 2022,” ungkapnya.

Dikatakan mayoritas siswa yang bermain rebana ini benar-benar belum ada basic bermusik, mengingat lokasi sekolah yang berada cukup jauh dari perkotaan. Meski demikian, pihak sekolah dengan sabar dan telaten mengajari siswa untuk bermain musik.

Baca juga: SD Muh 2 Solo Boyong 5 Piala Mapsi, 2 Lomba Maju Tingkat Kota Solo

“Kita bangun dari nol. Jadi untuk rebana ini cukup intensif. Pembinanya saja ada tiga orang. Ada koreografinya, ada yang vokalnya, dan ada yang main musik,” jelasnya.

Kolaborasi rebana SMPN 1 Beringin itu di antaranya memadukan drum, organ, bas sebagai alat musik modern. Sementara alat musik klasik seperti terbang atau rebana, saron, bonang, angklung, dan lainnya.

Banyak Peminat

Diakunya, siswa yang ingin bergabung dengan grup musik rebana SMPN 1 Beringin ini cukup banyak. Bahkan saat perekrutan anggota baru, ada ratusan siswa yang mendaftar.

Meski demikian, karena keterbatasan peserta, siswa lainnya pun diarahkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang lain seperti band, gamelan, maupun akustik.

“Ke depan, kami sebagai guru hanya bisa memberikan bekal masa depan agar siswa bisa berkembang lebih baik. Kita tidak tahu potensi yang anak-anak miliki. Tetapi semakin banyak layanan yang kita berikan, akan bisa membangun bakatnya berkembang lagi,” harap Umi.

Baca juga: Tim Seni Rebana SD Muh 2 Kauman Solo Raih Juara III Mapsi Tingkat Kota Solo

Sementara salah seorang siswa yang mengikuti grup rebana, Niken Unla Pradigta, mengaku senang mengikuti kegiatan seni musik rebana. Ia mengaku menjadi bisa mengembangkan bakat bermusik, terlebih grupnya kerap tampil di berbagai ajang kompetisi termasuk Mapsi Jateng.

“Persiapan kami [latihan] dua kali sepekan untuk bersaing di tingkat provinsi,” ujar siswa yang bermain alat musik bas itu.

Dikatakan keunggulan grup rebana SMPN 1 Beringin adaalah perpaduan alat musik dan juga musikalitas. Oleh karenanya, ia pun optimistis di ajang lomba Mapsi Jateng, grup musiknya mampu meraih juara satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya