SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, RECIFE—Laga Amerika Serikat kontra Jerman di babak akhir Grup G menuai banyak sorotan. Pasalnya kedua tim memiliki keterkaitan khusus. Apa lagi kalau bukan faktor Juergen Klinsmann sang pelatih AS.

Klinsi, panggilan akrab Klinsmann, tak lain adalah legenda Jerman dan mantan pelatih Jerman. Bagi pelatih Jerman, Joachim Low, Klinsmann bukanlah sosok asing. Low pernah menjadi asisten Klinsmann saat melatih Jerman di Piala Dunia 2006.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Faktor kedua, Jerman dan AS hanya butuh hasil seri agar keduanya melenggang ke babak 16 besar. Faktor ini lantas mencuatkan teori konspirasi dan banyak menjadi perbincangan. Andai Portugal menang besar melawan Ghana sekalipun, tidak akan merubah nasib Rondaldo dkk.

Ekspedisi Mudik 2024

Menanggapi hal itu, Joachim Low memastikan laga akan berjalan normal. Low bahkan meminta anak asuhnya melupakan sejenak status Klinsmann sebagai legenda Jerman.

Ia menegaskan koneksi khusus antara timnas Jerman dengan sejarah Klinsmann tidak akan berarti apa apa bagi penggawa Der Panzer saat bertanding di lapangan.

Penegasan antikonspirasi juga diungkapkan Klinsmann. “Tidak ada waktu untuk persahabatan. Ini semua tentang bisnis Anda sekarang. Tidak akan ada panggilan tersebut. Dalam tiga minggu dari sekarang kami akan kembali di telepon dan berbicara tentang hal itu dan mengunjungi keluarga masing-masing. Tapi kami ingin membuat kehidupan Jerman lebih sulit, kami ingin mengalahkan mereka,” tegas Klinsmann seperti dikutip Dailymail, Kamis (26/6/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya