GRUP E PIALA DUNIA 2014 : Prediksi Prancis vs Swiss, Ini Kekuatan Kedua Tim

Solopos.com, SOLO— Pertandingan Grup E Piala Dunia 2014 antara Prancis Vs Swiss menjadi laga yang ditunggu Sabtu (21/6/2014) dini hari nanti.

Berikut ini analisa dan peta kekuatan kedua tim:
Analisa ini disampaikan oleh Pelatih Persiba Bantul U-21, Didik Listiyantoro, sebagaimana disampaikan Solopos.com, Jumat (20/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya memprediksi laga Swiss melawan Prancis akan berjalan superketat. Selain performa Prancis yang tampil menggila di laga pertama, Swiss juga tak bisa diremehkan.

Kolektivitas Swiss lah yang membuat mereka mampu mengatasi perlawanan Ekuador pada laga perdana lalu. Padunya trio gelandang serang mereka, Admir Mehmedi, Granit Xhaka, dan Xerdhan Shaqiri, menjadi kekuatan Swiss yang harus diwaspadai Prancis.

Tapi Prancis bukan berarti tak punya amunisi. Bahkan dari segi materi pemain, Tim Ayam Jantan jauh lebih unggul. Yang perlu saya soroti di sini adalah ketajaman Karim Benzema yang tengah pada puncaknya.

Penyerang Real Madrid ini memiliki semua skill yang dibutuhkan untuk seorang striker. Mulai dari naluri mencetak gol, kemampuan dribel, akurasi shooting, semua dimiliki olehnya. Itulah sebabnya, saya menjagokan Prancis akan bisa bicara banyak dalam laga kontra Swiss.

Italia Menang Pengalaman
Sementara itu, hasil mengejutkan Kosta Rika saat menjungkalkan Uruguay di laga perdana grup menjadi modal penting mereka untuk menghadapi Italia pada laga kedua.

Menurut saya, Kosta Rika memiliki motivasi berlebih untuk kembali membuat kejutan. Penyerang mereka, Joel Campbell, sepertinya akan menjadi momok tersendiri bagi pertahanan Italia. Saya membayangkan bagaimana penyerang bernomor punggung sembilan itu begitu leluasa bergerak pada lini pertahanan Uruguay di laga perdana lalu.

Selain itu, karakter permainan cepat dan powerfull yang mereka tunjukkan saat meladeni Uruguay akan menyulitkan Italia. Apalagi, Italia banyak dihuni pemain-pemain yang sudah tak lagi berusia muda.

Akan tetapi, Kosta Rika juga patut waspada. Grafik Italia saat ini tengah berada di puncak. Meski kabarnya banyak didera badai cedera, namun kepercayaan diri mereka kini tengah tinggi seusai berhasil mengalahkan Inggris pada laga perdana.

Ketajaman Mario Ballotelli saya rasa masih menjadi andalan lini depan Gli Azzurri. Tak hanya itu, mereka juga masih memiliki barisan lini tengah sarat pengalaman. Setidaknya di sana masih ada Andrea Pirlo yang saat laga kontra Inggris menjelma menjadi ruh permainan Italia.

Jadi, meski berjalan ketat, saya rasa berbekal pengalaman, Italia tentu lebih pantas dijagokan.”

Perbandingan Kekuatan Tim
Berdasarkan analisa Whoscored
BEK  : Ricardo Rodriguez VS Mamadou Sakho
–          Whoscored memberikan nilai 9,3 bagi Rodqiguez ketika timnya mengalahkan Ekuador. Bek kiri berusia 27 tahun ini tampil gemilang dengan akurasi umpan 91% dan memenangi duel udara 75%.
–          Bek muda Liverpool ini memiliki kelebihan dalam akurasi umpan dan duel udara, sekaligus konsentrasi menjaga pertahanan tim.

TENGAH : Gokhan Inler VS Blaise Matuidi
–          Pemain Napoli ini tercatat dua kali melesakkan shot on goal saat melawan Ekuador. Inler  juga membantu pertahanan timnya dengan sekali tekel.
–          Matuidi menjadi salah satu pemain yang bersinar ketika Prancis mengalahkan Honduras. Gelandang Paris Saint-Germain ini tak pernah meleset dalam menyodorkan passing pada pertandingan perdananya di Piala Dunia 2014.

DEPAN : Xherdan Shaqiri Vs Karim Benzema
–          Tak dimungkiri, Shaqiri merupakan motor serangan La Nati. Gelandang Bayern Munich ini mencetak lima tembakan ke gawang ketika meladeni Ekuador.
–          Tak salah Deschamps mempercayakan Benzema sebagai penyerang tengah dibanding Olivier Giroud pada laga perdana Grup E. Striker Real Madrid mengancam Honduras dengan tiga gol dan tujuh tembakan ke gawang.