SOLOPOS.COM - Para punggawa Prancis merayakan kemenangan dlam sebuah laga. (Ist/Dok)
Solopos.com, SALVADOR— Prediksi Prancis vs Swiss memfavoritkan tim Ayam Jantan—julukan Prancis menang. Pertarungan Swiss kontra Prancis pada laga kedua Grup E di Arena Fonte Nova, Slavador, Sabtu (21/6/2014) pukul 02.00 WIB, diprediksi berlangsung ketat dan penuh tekanan.
Bursa Asian Bookie memfavoritkan Prancis mampu mengalahkan Swiss pada laga kedua Grup E di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (21/6) pukul 02.00 WIB. Asian Bookie memberikan voor 1/2 untuk kemenangan pasukan Didier Deschamps itu, artinya Prancis difavoritkan menang dengan selisih satu gol.
Keunggulan Prancis juga difavoritkan pengakses situs Soccerway.com yang menjagokan tim berjuluk Les Bleus itu menang dengan skor 2-1 atas Swiss.
Tiga duel terakhir dua tim bertetangga ini selalu berakhir dengan skor imbang dan minim gol. Pertemuan terakhir terjadi di Piala Dunia 2006, di mana Les Bleus, julukan Prancis, hanya bermain kacamata dengan Swiss.
Tiga duel terakhir dua tim bertetangga ini selalu berakhir dengan skor imbang dan minim gol. Pertemuan terakhir terjadi di Piala Dunia 2006, di mana Les Bleus, julukan Prancis, hanya bermain kacamata dengan Swiss.
Untuk bisa menaklukkan Prancis, La Nati, julukan Swiss, harus mengetahui kelemahan lawannya itu. Namun untuk menyingkap rahasia kelemahan Les Bleus tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan.
“Sangat sulit menemukan kelemahan dalam tim Prancis, ini kali pertama dalam 13 tahun saya berjuang untuk menemukan kelemahan mereka,” jelas asisten pelatih Timnas Prancis, Michel Pont, seperti dilansir fifa.com, Kamis (19/6).
Karim Benzema
Karim Benzema menjadi pahlawan dengan melesakkan dua gol dalam laga itu. Tim besutan Deschamps juga jauh lebih solid dibanding ketika mereka terhenti di fase grup pada Piala Dunia 2010.
“Jika kami mencoba dan mengandalkan 10 pemain membawa bola, itu tidak akan berhasil, kami harus menantang mereka,” sambung deputi Ottmar Hitzfeld itu.
Kedua tim memetik kemenangan pada laga perdana mereka masing-masing. Berbeda dengan Prancis yang mudah mengalahkan Honduras tiga gol tanpa balas, Swiss harus berjuang keras mengalahkan Ekuador 2-1 lewat gol pemain cadangan Haris Seferovic di injury time babak kedua.
“Anda harus menghadapi Prancis dan mencoba merusak mesin utamanya. Kami harus memaksa mereka bimbang [ragu] dengan permainan mereka, namun saya tidak berpikir kami bisa melakukannya secara fisik. Kami harus membawa bola, banyak berlari dan membuat mereka lepas dari pegangan,” jelas Pont.
Bukan Favorit
Swiss yang kini menempati peringkat keenam FIFA berada di posisi 11 tingkat lebih tinggi dibandingkan Prancis pada ranking dunia. Meski demikian, Pont merasa La Nati bukanlah tim yang difavoritkan dalam bentrok kedua tim di Salvador.
“Kami favorit? Tentu tidak. Mimpiku bisa mengalahkan Prancis, ini akan menjadi hadiah terbesar dan kemudian kami bisa melangkah ke depan sebisa mungkin. Saya yakin, jika kami bisa lolos dari grup, kami bisa melangkah sejauh mungkin,” terang dia.
Swiss akan mengandalkan kapten Gokhan Inler yang dinekal berani menekel lawan. La Nati juga bisa menumpukan serangan mereka kepada gelandang serbabisa Xherdan Shaqiri. Sementara Prancis mengandalkan Antoine Griezmann untuk menopang bomber maut mereka, Karim Benzema. Griezmann tampil memikat ketika dipasang di sayap kiri menggantikan peran Franck Ribery yang absen di Piala Dunia karena cedera.
“Saya Antoine Griezmann. Tidak ada yang perlu dibandingkan,” beber Griezmann yang menolak dibandingkan dengan Ribery, dilansir Reuters.