Solopos.com, PORTO ALEGRE— Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengisyaratkan timnya bakal mewaspadai permainan fisik cenderung keras yang bakal diperagakan Honduras dalam pertemuan kedua tim di laga perdana Grup E, Senin (16/6/2014) dini hari WIB.
Deschamps mengungkapkan strategi fisik merupakan ciri khas yang melekat pada wakil Amerika Utara itu. Hal yang sama dikeluhkan Inggris ketika melakoni laga persahabatan terakhir melawan Honduras yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol, Minggu (8/6) dini hari WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Mereka [Honduras] memiliki kecederungan untuk bertarung [secara fisik] dan kami sudah memperkirakannya. Itu adalah salah satu karakteristik tim lawan dan saya melihat pertandingan terakhirnya melawan Inggris,” ujar Deschamps dilansir Reuters, Kamis (12/6).
Manajer 45 tahun tersebut bahkan mengaku telah menggali banyak informasi terkait Honduras saat Prancis melakoni duel melawan Jamaika, Senin (9/6) dini hari WIB. Pada saat yang sama, eks Deschamps optimistis ofisial pertandingan akan bertugas dengan baik dan memberikan hukuman atas pelanggaran yang melewati batas.
“Saya berbicara dengan [pelatih Jamaika] Winfried Schaefer karena mereka juga berada di zona Concacaf di babak kualifikasi,” kata Deschamps.
“Ini adalah Piala Dunia. Dengan adanya surat FIFA kepada semua tim yang berpartisipasi terkait wasit, saya tidak memiliki kekhawatiran apa pun. Pada saat seorang pemain melampaui kewajaran, dia akan mendapatkan sanksi. Itu akan berlaku bagi mereka dan juga untuk kami,” lanjutnya.
Prancis bergabung di penyisihan Grup E dan akan melawan Honduras, Swiss, dan Ekuador. Juara dunia 1998 itu akan mengawali perjuangannya di fase grup dengan menghadapi Honduras dan bertemu Swiss dan Ekuador di dua laga berikutnya. (Triyono/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
