SOLOPOS.COM - Skuad sementra Italia yang telah membawa negeri itu ikut dalam dinal Piala Dunia 2014 di Brasil. Ist/theguardian.co.uk

Solopos.com, RECIFE—Pertandingan Grup D Piala Dunia 2014, Jumat (20/6/2014) pukul 23.00 WIB mempertemukan Kosta Rika vs Italia. Bagaimana prediksi Kosta Rika vs Italia? Ini Analisanya

 Italia bakal mewaspadai potensi kejutan di laga kedua Grup D ketika meladeni tim kuda hitam asal Amerika Tengah, Kosta Rika, di Itaipava Arena Pernambuco, Recife, Brasil, Jumat (20/6/2014) pukul 23.00 WIB.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Kosta Rika membuat kejutan besar dengan menggulung Uruguay 3-1 di laga perdana Grup D Piala Dunia 2014, pekan lalu.

Bagi Italia, hasil itu menjadi ancaman dan sekaligus peringatan skuat Jorge Pinto memang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Gelandang Italia, Daniele De Rossi, menyebut hasil di luar dugaan yang didapatkan Kosta Rika justru memberikan keuntungan bagi Andrea Pirlo dkk. untuk bersiap lebih baik.

“Ini [Kosta Rika] adalah tim yang membuat semua orang terkejut. Tidak ada yang berpikir mereka akan mengalahkan tim hebat seperti Uruguay. [Namun] itu adalah alarm bahaya yang menguntungkan kami,” ujar De Rossi dilansir abcnews.go.com, Kamis (19/6).

“Ini membantu kami mempersiapkan diri semaksimal mungkin seperti saat melawan Inggris. Hal demikian tidak akan dilakukan jika Kosta Rika kalah 0-3 atau 0-4 dari Uruguay. Tetapi sekarang itu tak akan terjadi [Italia meremehkan Kosta Rika,” lanjutnya.

Italia dan Kosta Rika bakal berebut tiga angka vital dalam perjuangan ke babak 16 besar. Kemenangan dalam laga itu bahkan akan langsung memastian satu tempat di putaran kedua babak 16 besar, tergantung hasil pertandingan lain Grup D yang mempertemukan Inggris dan Uruguay.

Kiper Italia, Salvatore Sirigu, menyebut Joel Campbell merupakan salah satu pemain berbahaya yang harus diwaspadai. Penjaga gawang Paris Saint Germain (PSG) itu dua kali berhadapan dengan bintang Kosta Rika itu dalam duel Liga Champions melawan Olympiakos, September dan November 2013 lalu.

“Saya bermain melawan Joel Campbell yang membela Olympiakos di [babak grup] Liga Champions dan dia benar-benar mengesankan,” kata Sirigu.

Di sisi lain, pelatih Italia, Cesare Prandelli, berpeluang melakukan perubahan strategi dengan kembalinya Ignazio Abate dan Leonardo Bonucci. Abate diprediksi bakal mengisi posisi yang ditinggalkannya dalam laga melawan Inggris dengan Chiellini bergeser dari bek kiri menjadi bek sentral, atau justru tetap menempati pos yang sama, pekan lalu.

Kosta Rika sendiri akan menjadi lawan yang asing bagi Italia. Sejauh ini, kedua tim baru sekali bertemu di laga persahabatan menjelang bergulirnya Piala Dunia 1994, 20 tahun silam. Saat itu, Italia hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Los Ticos, sebutan Kosta Rika.

De Rossi menegaskan Kosta Rika memiliki para pemain depan berbahaya dengan gaya bermain mirip Inggris. “Mereka [Kosta Rika] diperkuat  penyerang-penyerang yang lincah dan sering bertarung secara fisik seperti Inggris. Karena itu kami akan menerapkan pola yang identik saat berhadapan dengan Inggris,” kata De Rossi.

“Kosta Rika mengetahui cara bertahan dengan baik dan bermain sebagai sebuah unit. Selain itu, mereka punya pemain berkualitas di lini depan dan terutama di tengah,” lanjut gelandang AS Roma itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya