Pialadunia
Minggu, 15 Juni 2014 - 02:27 WIB

GRUP C PIALA DUNIA 2014 : Prediksi Pantai Gading Vs Jepang, si Gajah Ditaklukan 2-1?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timnas Jepang tengah berlatih (Dok/JIBI)

Live Minggu (15/6/2014) Pukul 08.00 WIB ANTV/TV One

Solopos.com, RECIFE—Pertandingan grup C Piala Dunia 2014 Minggu (15/6/2014) pagi ini menjadi debut perdana Patai Gading. Prediksi Pantai Gading Vs Jepang menempatkan si Gajah–julukan Pantai Gading-bakal dibantai Jepang 2-1.

Advertisement

Prediksi : Laman Soccerway memfavoritkan wakil Asia, Jepang, bakal memenangi duel melawan Pantai Gading dalam pertemuan kedua tim di laga penyisihan Grup C Piala Dunia 2014, Minggu (15/6) pagi WIB. Soccerway.com memprediksi Jepang yang berjuluk tim Samurai Biru akan meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1.

Sementara itu situs Asian Bookie tidak memfavoritkan salah satu dari kedua tim dan meprediksi laga akan berakhir imbang. Asian Bookie Pantai Gading Vs Jepang (0:0); Soccerway Pantai Gading 1–2 Jepang, Pantai Gading 2 – 1 Jepang, Pantai Gading 1 – 1 Jepang.

Advertisement

Sementara itu situs Asian Bookie tidak memfavoritkan salah satu dari kedua tim dan meprediksi laga akan berakhir imbang. Asian Bookie Pantai Gading Vs Jepang (0:0); Soccerway Pantai Gading 1–2 Jepang, Pantai Gading 2 – 1 Jepang, Pantai Gading 1 – 1 Jepang.

Seperti bagaimana dikutip dari The Sacramento Bee, Jumat (13/6), laga itu dilabeli sebagai kontes otot melawan kecepatan. Skuat Pantai Gading yang dikenal dengan tipikal para pemain berotot bakal berhadapan dengan tim Samurai Biru, sebutan Jepang, yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan.

Terlepas dari kekuatan dan kelemahan masing-masing, kedua tim dianggap sama-sama moncer dalam hal urusan gol. Pantai Gading dan Jepang pun dinilai tidak lebih favorit satu dibandingkan yang lain meski masing-masing memiliki figur pemain kunci.

Advertisement

Di Piala Dunia Jerman, delapan tahun silam, mimpi utusan Benua Hitam itu lolos ke babak 16 besar menjadi angan-angan kosong setelah kandas dari Argentina dan Belanda di babak grup.

Nasib Si Gajah pun tak lebih baik di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Kala itu, Didier Drogba dkk. lagi-lagi dipaksa pulang lebih cepat setelah tak kuasa membendung keperkasaan dua pesaing kuatnya di fase grup, Brasil dan Portugal.

Namun jalan Pantai Gading terlihat bakal lebih lapang di Piala Dunia kali ini. Setidaknya, mereka terhindar dari tim-tim favorit juara asal Eropa dan Amerika Selatan di  fase grup.

Advertisement

Meski begitu, Yunani sebagai salah satu pesaing di Grup C jelas tidak bisa diremehkan. Status sebagai juara Euro 2004 menjadi bukti tim berjuluk Ethniki itu memang wajib diwaspadai sejak awal.

Jepang Lebih Moncer

Lebih dari itu, kekuatan Jepang juga tak bakal bisa dikesampingkan. Dari sisi pengalaman, kiprah Jepang di Piala Dunia bahkan jauh lebih baik. Juara Asia itu telah empat kali berlaga di putaran final Piala Dunia dan dua kali sukses menembus babak knock out di Piala Dunia 2002 dan di Piala Dunia 2010.

Advertisement

Lebih dari itu, Tim Samuria Biru akan tampil dengan barisan gelandang istimewa dengan keberadaan Keisuke Honda dan Shinji Kagawa.

Tetapi Pantai Gading tak perlu berkecil hati. Terlepas dari prestasi Jepang yang lebih moncer di Piala Dunia, Si Gajah bakal diperkuat sejumlah bintang yang tak akan kalah mentereng.

Sebut saja Yaya Toure yang menjadi aktor kesuksesan Manchester City merengkuh gelar Liga Premier musim lalu, penyerang AS Roma, Gervinho, eks striker Chelsea, Didier Drogba, dan talenta muda Swansea City, Wilfried Bony.

Bekal itulah yang membuat pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi, semakin percaya diri. “Kami ingin melalui putaran pertama di mana Pantai Gading belum pernah mewujudkannya. Saya telah berjuang dalam dua tahun untuk menerapkan ide dan metodeku di lapangan dan kami bekerja dengan sangat baik,” ujar Sabri, dilansir Sports NDTV, Jumat (13/6).

“Kami membawa pemain muda karena tim ini punya masa depan. Kami juga punya para pemain kaliber dunia seperti Didier Drogba, Yaya Toure, dan Gervinho, namun generasi ini belum memenangi apa pun dan kami harus mencari tahu alasannya,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif