Solopos.com, JAKARTA – PT. Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan lokasi putaran kedua tuan rumah Liga 2 Indonesia setelah pertemuan manajer pada Senin (25/10/2021). Persis Solo dan Stadion Manahan kembali terpilih sebagai tuan rumah Grup C.
Dalam putaran pertama ini PT. LIB menunjuk Stadion Jakabaring, Palembang, sebagai tuan rumah grup A, lalu Stadion Madya Senayan sebagai tuan rumah grup B, lalu Stadion Manahan Solo sebagai tuan rumah grup C, dan Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya sebagai tuan rumah grup D.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (26/10/2021) mengatakan keputusan tentang tuan rumah putaran kedua babak penyisihan grup Liga 2 2021 telah melewati beberapa pertimbangan. Sudjarno menegaskan pertimbangan pemilihan bukan menyoal aspek kesiapan infrastruktur stadion yang diajukan.
Namun pemilihan juga melihat berbagai faktor seperti kesiapan pengamanan, kondisi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sebuah daerah, hingga ketersediaan akomodasi penunjang untuk semua peserta.
Baca Juga: Tempati Juru Kunci, HWFC Bakal Datangkan Pemain Eks Liga 1
“Sejak penentuan tuan rumah putaran pertama kami sampaikan bahwa sangat fleksibel dan dinamis sesuai perkembangan situasi PPKM, teknis, non teknis, kesiapan infrastruktur, dan tentu untuk menjaga fair play dan integrity kompetisi,” kata Sudjarno.
Melihat beberapa aspek itu, Sudjarno, PT. LIB memutuskan PSPS Riau menjadi tuan rumah Grup A dengan venue Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru. Sebelumnya tuan rumah Grup A yakni Sriwijaya FC dengan venue Stadion Jakabaring.
Di Grup B Liga 2, RANS FC Cilegon FC terpilih sebagai tuan rumah. Mereka akan menggunakan Stadion Madya Senayan, Jakarta. Sebelumnya pada putaran pertama Martapura Dewa United menjadi tuan rumah dengan menggunakan stadion yang sama.
Lalu Grup C, Persis Solo tetap menjadi tuan rumah dengan Stadion Manahan, Solo. Sedangkan Grup D tuan rumah terpilih yakni Persiba Balikpapan menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan.
“Dengan informasi penetapan tuan rumah putaran kedua pada babak penyisihan Grup Liga 2 2021, seluruh peserta agar bisa menyesuaikan dengan lokasi yang baru. Sehingga pergeseran lokasi pertandingan bisa dilakukan tepat waktu,” kata Sudjarno.
Respons Cilacap
Presiden PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, kepada wartawan, Senin (25/10/2021), mengatakan ia mewakili manajemen PSCS Cilacap menyampaikan informasi terkait tuan rumah putaran kedua. Menurutnya Stadion Wijaya Kusuma telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh PT. LIB dan lolos verifikasi berdasarkan hasil kunjungan dari pihak terkait. Lalu tidak ada persoalan dengan letak geografis lokasi itu. Ia mengakui memang ada beberapa catatan namun hal tersebut sudah kami dibenahi.
Ia menyatakan pengumuman mengenai pemilihan tuan rumah putaran kedua seharusnya berdasarkan penurunan angka Covid-19 sesuai dengan yang disampaikan pada saat manajer meeting via Zoom pada 16 September 2021 lalu.
“Kami sangat menyayangkan hal tersebut karena dari awal PSCS Cilacap sudah lolos verifikasi sebagai tuan rumah. Jika memang tidak mendapat kesempatan alangkah baiknya disampaikan sebelum Kompetisi Liga 2-2021 berlangsung,” kata Bambang dalam keterangannya.
Baca Juga: Atta Halilintar Absen Nontong Langsung, PSG Pati Malah Menang Telak
Namun Bambang memilih menerima keputusan itu dan memilih patuh serta tunduk kepada peraturan atau keputusan yang telah ditetapkan. Ia berharap keputusan itu menjadi hal baik untuk semua pihak dan pelaksaan putaran kedua tetap berjalan tertib dan aman.
“Kami memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Cilacap, khususnya fans dan suporter yang kami cintai. Dukungan positif dari semua pihak sangat kami perlukan dan kami apresiasi. Terima kasih untuk dukungan yang luar biasa kepada klub kebanggan Cilacap,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
