Solopos.com, SEMARANG — Jika orang Amerika Serikat dan Eropa punya pop corn atau berondong jagung sebagai kudapan untuk teman menonton film di bioskop, di Jawa Tengah ada kudapan sejenis yang memiliki nama yang unik, yaitu grontol.
Grontol Jagung adalah kudapan khas Jawa tengah dengan bahan dasar jagung dan juga kelapa parut yang disantap bersama-sama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kudapan ini kaya akan rasa, mulai dari asin, manis hingga gurih serta wangi khas daun pandan. Karena disajikan dengan keadaan hangat, kudapan ini cocok disantap saat cuaca dingin.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Jumat (3/6/2022), untuk membuat kudapan ini sangat mudah. Awalnya, siapkan kelapa parut dan jagung yang merupakan bahan utama. Untuk membuat serundeng kelapa yang digunakan untuk taburan, campurkan kelapa parut, garam dan daun pandan lalu dikukus selama 10-20 menit.
Untuk Grontol Jagung, rebus jagung sampai matang, kurang lebih 2 jam hingga biji jagungnya pecah dan empuk dengan air dan juga garam di atas api sedang. Setelah biji jagung pecah dan matang, lalu saring dan sisihkan.
Baca juga: Asal-Usul Lumpia Semarang: Ada Cinta di Tiap Gigitan
Untuk penyajiannya, siapkan daun pisang yang sudah dipincuk dan kemudian jagung dan serundeng kelapa yang sudah direbus dan matang dicampurkan dan aduk sampai rata. Setelah merata, taburkan gula pasir dan sajikan di atas daun pisang yang sudah dipincuk sebelumnya.
Asal usul kudapan ini sebenarnya muncul ketika masa kependudukan Jepang di Indonesia, tepatnya di Jawa Tengah. Saat itu, beras menjadi makanan yang sulit didapatkan sehingga masyarakat Jawa Tengah mencari alternatif bahan makanan lain dan dipilihlah jagung yang kemudian diolah menjadi kudapan Grontol Jagung yang masih dinikmati hingga sekarang.
Baca juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Rp50.000, Tapi Cuma Sampai Pelataran
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
