SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar meminta agar PT Duta Indonesia Jaya selaku pengelola objek wisata Grojogan Sewu segera melunasi tunggakan retribusi wisata senilai kurang lebih Rp108 juta. Tunggakan retribusi wisata itu selama kurun waktu tiga tahun mulai 2009 hingga sekarang.

Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, mengatakan instansi terkait telah melakukan beberapa pertemuan dengan jajaran direksi PT Duta Indonesia Jaya untuk membahas pembayaran tunggakan retribusi tersebut. Pihaknya berupaya meminta PT Duta Indonesia Jaya segera membayar tunggakan itu secara preventif.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sudah dikoordinasikan oleh instansi terkait, yang jelas kontribusi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karanganyar pasti ada,” katanya seusai sidang paripurna dengan agenda pembacaan tanggapan Bupati Karanganyar atas pandangan fraksi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Bupati Karanganyar 2012, Sabtu (13/4/2013).

Pihaknya juga meminta agar PT Duta Indonesia Jaya melakukan kegiatan coorporate social responsibility (CSR) dengan melibatkan warga yang berdomisili di sekitar kawasan Grojogan Sewu. Selain itu, PT Duta Indonesia Jaya juga diminta menggandeng para tokoh masyarakat (toma) untuk melaksanan program CSR.

“Kegiatan CSR harus melibatkan warga setempat, harus ada simbiosis mutualisme,” terangnya.

Sementara Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto mendesak agar PT Duta Indonesia Jaya segera melunasi tunggakan retribusi wisata tersebut. Sesuai kesepakatan terdapat pola bagi hasil antara Pemkab Karanganyar dengan PT Duta Indonesia Jaya. Namun setelah UU No 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diterbitkan, Pemkab dilarang menarik pungutan retribusi objek wisata milik pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya