SOLOPOS.COM - Infografis Covid-19 Grobogan. (Istimewa/corona.grobogan.go.id)

Solopos.com, GROBOGAN -- Sempat tidak ada kasus satu hari, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan langsung bertambah tiga orang pada Jumat (26/6/2020). Sehingga total ada 78 kasus positif terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19 di Grobogan.

Boyolali Tambah Lagi 2 Kasus Positif Covid-19, Total Jadi 63 Orang

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Hasil uji swab hari ini ada penambahan kasus sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 di Kabupaten Grobogan,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih.

Ketiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, lanjut Endang, yakni tuan JS, 39, dari Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo. Kemudian Ny S, 57, warga Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, dan tuan BS, 41, dari Desa Kebonagung, Kecamatan Tegowanu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sehari sebelumnya, Kamis (25/6/2020), tidak ada penambahan kasus pasien positif terjangkit Covid-19. Namun, ada tambahan satun pasien positif yang meninggal dunia yakni tuan MT, 62, dari Desa Curug, Kecamatan Tegowanu.

Tak Valid, Lebih dari 15 Pendaftar PPDB SMAN 1 Klaten Cabut SKD

MT meninggal dunia dalam perawatan di RS Telogorejo, Kota Semarang. Pasien tersebut merupakan satu dari lima pasien yang dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil uji swab pada Senin, 15 Juni 2020.

“Dengan adanya tambahan tiga pasien positif, total ada 78 kasus Covid-19 di Grobogan. Rinciannya, 24 orang dinyatakan sembuh, 40 orang masih dalam perawatan, dan 14 orang meninggal dunia,” kata Endang.

Rapid Test 22 Tempat

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo menjelaskan, pasien JS merupakan hasil tracing. Di mana JS merupakan kontak erat dari pasien positif Covid-19 sebelumnya, yakni tuan AK, 61, warga Jono, Kecamatan Tawangharjo.

Pemerintah Genjot Pengembangan Destinasi Wisata Borobudur dan Karimun Jawa

Kemudian untuk Ny S, 57, warga Desa Sugihan, Kecamatan Toroh merupakan seorang pedagang. Menurut Slamet, yang bersangkutan merupakan pedagang unggas di Pasar Nglendoh, Kota Purwodadi. Ada kemungkinan tertular saat beraktivitas di pasar. Sedang untuk yang Tegowanu masih pelacakan.

“Ketiga pasien tersebut saat ini menjalani perawatan di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi dan RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” imbuh Slamet.

Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan Gugus Tugas dan Dinkes Grobogan telah melaksanakan rapid test massal di 22 tempat. Yakni di pasar, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan pasar hewan.

SE Direvisi, Anak di Bawah 15 Tahun di Solo Dilarang ke Mal

“Hingga saat ini ada 78 kasus positif Covid-19 di mana 14 orang di antaranya meninggal dunia. Kita tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat Grobogan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tegas Bupati saat di Mapolres Grobogan, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya