Solopos.com, SOLO – Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo berhasil membantu menyembuhkan ratusan pasien gangguan jiwa.
Pejabat Humas PMI Kota Solo, Riki Mirzam, mengatakan selama kurang lebih 2,5 tahun Griya PMI telah menerima 333 pasien. Menurut dia, lebih dari separuhnya sudah bisa disembuhkan dan pulang ke rumah masing-masing.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Mayoritas kami mengambil dari jalanan, kondisinya pun berbeda-beda. Rata-rata yang meninggal dunia itu karena kami menemukan kondisinya sudah parah,” terang dia, saat ditemui Riki mengaku terdapat beberapa kasus pasien yang sudah sembuh ditolak oleh keluarganya. Menurut dia, pasien-pasien yang ditolak lingkungan maupun tidak mau pulang tersebut akhirnya diberdayakan. “Ada sekarang yang diberdayakan menjadi satpam dan penjaga pintu di Griya PMI, ada juga yang ikut sukarelawan membuat kue. Karena mereka sudah sembuh dan tidak mau pulang,” beber Riki. Sementara perawat harian Griya PMI, Akuminata Daroini, mengatakan saat ini pasien Griya PMI menyisakan 109 orang. Pasien-pasien tersebut, kata dia, terdiri dari 73 laki-laki dan 36 perempuan. “Beberapa pasien sudah menunjukkan perilaku yang positif, dan kemungkinan akan sembuh,” jelas dia.