SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

KULONPROGO — Kawanan pencuri menyatroni Griya Indosat Daya Mitra Selindo di Jalan Sutijab No 21, Driyan, Wates, Kulonprogo, Rabu (2/1/2013) pagi. Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp30 juta.

Informasi yang dihimpun, aksi pencurian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Orang yang pertama kali menyadari adanya pencurian adalah Burhan Arifin,21, warga Jatirejo, Lendah, salah seorang karyawan gerai. “Saat hendak membuka kios, saya kaget ketika mendapati pintu kios telah terbuka,” ujar Burhan saat memberikan keterangan di hadapan polisi, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Merasa curiga, Burhan kemudian masuk ke dalam kios dan mendapati brankas tempat penyimpanan voucher pulsa telah raib. Temuan itu segera dilaporkan kepada atasannya, Agus Setiawan,25, warga Giripeni, Wates yang segera mendatangi lokasi.

Begitu dicek, ternyata berbagai jenis voucher pulsa 100.000 sebanyak 55 lembar, pulsa 50.000 sebanyak 57 lembar, pulsa 25.000 sebanyak 588 lembar, pulsa 10.000 sebanyak 740 lembar, serta pulsa 5.000 sebanyak 50 lembar telah raib. Secara keseluruhan gerai tersebut mengalami kerugian sekitar Rp30,5 juta.

Keduanya segera melaporkan kejadian itu ke jajaran Polres Kulonprogo, yang segera menerjunkan penyidik serta tim identifikasi guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kassubag Humas Polres Kulonprogo, AKP Kaswadi mengatakan berdasar hasil olah TKP, diduga pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang masuk ke dalam gerai dengan cara mencongkel pintu rolling door. Setelah itu mereka juga membuka paksa pintu kaca yang berada di sisi sebelah dalam.

“Setelah masuk itulah mereka leluasa mengambil brankas berisi ribuan voucher pulsa, apalagi gerai itu tidak dijaga petugas khusus” ujar Kaswadi. Hingga kini petugas masih menyelidi titik terang aksi pencurian tersebut.

Terpisah, Muji, salah seorang petugas keamanan Bank BTPN Wates yang terletak di sebelah TKP mengatakan para pelaku leluasa melakukan aksinya setelah sebelumnya menggembok pintu ruko lain yang terletak di sebelah kiri dan kanan TKP. “Mungkin biar aman sebelum mencuri. Saya juga turut terkunci saat berada di dalam,” kata dia.

Muji menguraikan, saat piket Selasa malam, ia menutup semua pintu rollong door, kemudian tidur di dalam bank. Akan tetapi keesokan harinya, sekitar pukul 05.00 WIB, saat hendak membuka pintu, dia kaget karena pintu terkunci dari luar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya