SOLOPOS.COM - Grebeg Suro 2015 resmi dibuka di Ponorogo, Rabu (7/10/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Grebeg Suro, Pemkab Ponorogo menganggarkan dana senilai Rp2,3 miliar untuk kegiatan Grebeg Suro 2016.

Madiunpos.com, PONOROGO—Agenda tahunan Grebeg Suro 2016 ini menghabiskan anggaran senilai Rp2,3 miliar. Anggaran tersebut naik hingga 80% dibandingkan anggaran dalam kegiatan serupa pada 2015 yang hanya Rp1,3 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dengan anggaran yang bertambah itu, Pemkab Ponorogo berjanji akan menyajikan Grebeg Suro 2016 yang berbeda dan lebih profesional dibandingkan gelaran serupa pada tahun sebelumnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Sapto Djatmiko, mengatakan gelaran Grebeg Suro 2016 ini menghabiskan anggaran senilai Rp2,3 miliar yang diambil dari APBD Ponorogo. Ada beberapa kegiatan dalam gelaran tersebut yang dikonsep berbeda dan melibatkan profesional, sehingga diharapkan kegiatan tahunan itu tidak terkesan monoton.

“Kami yakinkan bahwa gelaran Grebeg Suro 2016 ini akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Grebeg Suro tahun ini akan menghadirkan Iwan Fals dan berbagai kegiatan yang lebih atraktif. Kami juga menggandeng event organizer yang tentu akan lebih profesional,” jelas dia saat jumpa pers di kantor Disbudparpora Ponorogo, Jumat (23/9/2016).

Sapto mengatakan dengan konsep yang lebih menarik, diharapkan juga berdampak pada peningkatan pengunjung. Diperkirakan dalam satu hari kegiatan akan ada belasan ribu warga yang menonton gelaran seperti Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIII.

Dengan semakin banyak pengunjung tentunya akan berdampak pada roda perekonomian di wilayah Ponorogo. Khususnya stan pedagang yang disediakan di Alun-alun Ponorogo. “Kalau pengunjung banyak kan juga menguntungkan para pedagang. Pedagang suvenir dan makanan tentu akan lebih banyak mendapatkan keuntungan,” jelas dia.

Lebih lanjut, Sapto menuturkan agenda paling menarik yang ada dalam Grebeg Suro yaitu FNRP di alun-alun. Untuk itu, dalam lima hari gelaran FNRP tersebut diprediksi akan menarik ribuan wisatawan dari berbagai daerah.

Kasubbag Humas Pemkab Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan agenda Grebeg Suro 2016 ini akan dikemas lebih profesional dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, dalam peliputan kegiatan tersebut, seluruh wartawan dan fotografer akan mendapat id card khusus Grebeg Suro 2016.

Dia mengatakan nantinya di arena FNRP 2016 akan disediakan tempat khusus bagi wartawan dan fotografer supaya lebih mudah dalam mengambil gambar dan tertib. “Kalau tahun lalu itu kan serba bingung dan tidak tertib, untuk itu tahun ini lebih diperketat. Wartawan dan fotografer yang tidak memiliki id card itu tidak boleh masuk ke arena yang telah disediakan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya