SOLOPOS.COM - Panitia Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 menunjukan keris koleksi di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Grebeg Suro 2015 dimeriahkan pameran pusaka.

Gondo Puspito Hadi, panitia Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 menunjukan keris koleksi di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Panitia Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 menunjukan keris koleksi di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebanyak 300 benda koleksi bernilai sejarah disajikan dalam pameran pusaka yang digelar sebagai bagian perhelatan akbar Grebeg Suro 2015 di Ponorogo. Pameran itu diselenggarakan di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Rabu-Selasa (7-13/10/2015).

Gondo Puspito Hadi, panitia Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 menunjukan keris koleksi di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Panitia Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 menunjukan keris koleksi di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Pengunjung mencermati aneka senjata pada Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Pengunjung mencermati aneka senjata pada Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Pengunjung mencermati aneka senjata pada Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Pengunjung mencermati aneka senjata pada Pameran Pusaka Grebeg Suro 2015 di Pendapa Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/10/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Ke-300 bilah senjata pusaka yang terpampang di Pemeran Pusaka Grebeg Suro 2015 itu milik 28 kolektor yang tergabung dalam dua paguyuban di Ponorogo, yaitu Aji Wengker dan Tunggul Nogo. Senjata-senjata itu buatan tahun 500-an Masehi sampai masa Kemerdekaan tahun 1945.

Benda pusaka yang dipamerakan bukan hanya keris, melainkan tombak dan benda-benda bersejarah lainnya. Mayoritas keris itu merupakan peninggalan Kabudhan, Jenggolo, Kediri, Mataram, dan Majapahit.

Benda-benda itu dipamerkan kepada publik Ponorogo untuk berbagi pengetahuan dengan menyosialisasikan warisan nenek moyang, seperti keris yang awalnya sebagai senjata tikam dan kini berubah menjadi benda berestetika seni.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya