Solopos.com, SOLO — Kemeriahan tradisi menyambut Tahun Baru Imlek sudah terasa di Kota Solo, Jawa Tengah. Dari serangkaian acara yang digelar, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah Grebeg Sudiro. Tradisi ini merupakan wujud akulturasi budaya China dengan budaya lokal yang digelar oleh warga keturunan Tionghoa di Kota Solo.
Tahun Baru Imlek memiliki makna lebih bagi masyarakat Tionghoa yang tinggal di Solo, khususnya di kawasan Sudiroprajan. Mereka menyelenggarakan tradisi Grebeg Sudiro yang merupakan upaya masyarakat Tionghoa agar diterima dan dapat berbaur dengan masyarakat lokal.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.