SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

SOLO—Perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW Grebeg Maulud belum membeli dampak signifikan bagi penjualan pedagang di Pasar Klewer. Para pedagang mengaku volume pengunjung yang datang memang bertambah namun jumlah penjualan belum mengalami pelonjakan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Pedagang kaus khas Solo di pelataran Pasar Klewer, Suwarso, mengatakan cuaca yang kurang mendukung justru membuat transaksi penjualannya menurun. Hujan lebat yang turun sejak siang hari membuat pengunjung kurang nyaman berbelanja di pusat sandang terbesar di Jawa Tengah itu.

Penurunan penjualan di lapak Suwarso sekitar 30% jika dibandingkan hari biasa. Di lapaknya itu, Suwarso berjualan kaus khas Solo bergambar tokoh kartun dan tulisan bercirikan Solo.

“Banyak pengunjung berlalu lalang tetapi mereka terlihat tergesa-gesa pulang karena hujan. Lalu lintas juga macet sehingga barang dagangan kami hanya terjual sedikit,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di Pasar Klewer.

Hal senada juga diungkapkan pedagang makanan, Waginem. Jika tahun-tahun sebelumnya ia dapat mendulang rezeki Grebeg Maulud, kali ini nasibnya kurang beruntung.

Dengan puncak acara perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang diguyur hujan lebat, barang dagangan Waginem memang laku, namun tak meningkat tajam.

“Memang meningkat dibandingkan hari biasa tetapi jumlahnya hanya sedikit,” ujarnya.

Pedagang batik di dalam pasar, Iis mengatakan target penjualan di puncak acara Sekaten ini memang belum tercapai. Namun, selama Sekaten berlangsung omzet penjualan batik di kios D 98 Pasar Klewer itu meningkat sekitar 10%-20% jika dibandingkan bulan biasa.

Berdasarkan pantauan Espos, pengunjung pasar tekstil tradisional Kamis siang memang membeludak. Meski hujan mengguyur, lalu lalang pengunjung tetap ramai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya